Yogyakarta (MAN 1 YK) -- MAN 1 Yogyakarta menyambut kunjungan studi banding MAN 1 Lombok Tengah Nusa Tenggara Barat, Jumat (31/12/2021) pagi. Rombongan tamu disambut langsung oleh Kepala MAN 1 Yogyakarta Drs.H.Wiranto Prasetyahadi, M.Pd. bersama Wakamad Bidang Humas Dr.Suyanto, M.Pd., Kepala Perpustakaan Sulistiyaningsih, S.Pd., dan segenap civitas akademika, di Aula Gedung Perpustakaan dan Laboratorium Terpadu.
Kepala MAN 1 Lombok Tengah, Lalu Syahdi, S.Pd., M.Pd., sekaligus pimpinan rombongan menyampaikan, ia bersama rombongan ingin belajar dari MAN 1 Yogyakarta. "Sangat membanggakan madrasah ini. Semoga kami bisa mencontoh program yang ada di MAN 1 Yogyakarta, agar program di madrasah kita dapat meningkatkan prestasi," ujarnya.
Kepala MAN 1 Yogyakarta, Drs.H.Wiranto Prasetyahadi, M.Pd menyambut baik atas kunjungan ini. Ia berharap, kunjungan ini dapat menguatkan tali silaturrahim antara kedua madrasah.
Wiranto menjelaskan, Madrasah ini ditetapkan oleh Dirjen Pendis Kemenag RI, sebagai madrasah unggulan bidang akademik, dan Penyelenggara Sistem Kredit Semester (SKS), serta sebagai madrasah penyelenggara Riset dan penyelenggara Madrasah Aliyah Negeri Program Keagamaan (MANPK).
Ungkapnya, masa pandemi Covid-19, madrasah ini mampu bangkit dan tetap eksis memberi pelayanan terbaik bagi masyarakat, bahkan dalam rekapitulasi prestasi tahun 2021, berhasil meraih 460 prestasi dan penghargaan yang diraih oleh 465 siswa, yaitu 18 prestasi tingkat interasional dan 359 prestasi tingkat nasional, selebihnya tingkat regional, propinsi, dan kota/kabupaten.
Tuturnya, untuk kemajuan madrasah harus berani mengambil langkah-langkah inovatif, antara lain membangun kemitraan dengan Yayasan Al-Hakim Scholarship, salah satu devisi Yayasan Abituren PHIN (YAPHIN). Yayasan ini menjadi wadah Alumni Sekolah Guru Hakim Agama (SGHA), Pendidikan Hakim Islam Negeri (PHIN), dan Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Yogyakarta. Devisi ini mempunyai gerakan kepedulian alumni untuk meningkatkan kualitas pendidikan MAN 1 Yogyakarta melalui dukungan pendanaan, yakni gerakan infak berjamaah, minimal seratus ribu per alumni, pada setiap tahunnya. (dzl)