Yogyakarta (MAN 1 YK)- Pada hari Tasyrik pertama (11 Dzulhijjah 1438), MAN 1 Yogyakarta berkurban 3 ekor sapi dan 4 ekor kambing, Sabtu(2/9) pagi. 1 ekor sapi didistribusikan untuk civitas akademika dan warga sekitar madrasah, Desa Terban. Sedangkan 2 ekor sapi dan 4 ekor kambing di distribusikan di lokasi Bakti Sosial (Baksos), yakni Dusun Manggung, Desa Ngalang, Kecamatan Gedhangsari, Kabupaten Gunungkidul.
Wakil Kepala MAN 1 Yogyakarta Bidang Keagamaan Suyanto, M.Pd. menyampaikan, sejumlah hewan kurban tersebut terhimpun dari iuran siswa, guru, pegawai, dan para muhsinin(donatur-red) yang mempercayakan madrasah untuk menyalurkan hewan kurbannya.
“Allaahu akbar, Allaahu akbar, wa lillaahil hamd,”suara takbir menggema sejak pukul 06.00 WIB dari Masjid Al-Hakim Komplek MAN 1 Yogyakarta, kemudian Tepat pukul 07.15 WIB penyembelihan hewan kurban dilakukan dengan disaksikan oleh segenap civitas akademika.
Setelah penyembelihan, kemudian daging kurban didistribusikan untuk warga sekitar madrasah dan untuk tiap kelas, yang akan digunakan untuk lomba masak antar kelas.
Ada jenis masakan yang dilombakan pada Peringatan Hari Besar Islam(PHBI) tahun ini, yaitu kelas X memasak Gule, kelas XI memasak Tongseng, dan Kelas XII memasak Rawon.
Koordinator Juri Penilaian Lomba Memasak Hartiningsih, M.Pd. menerangkan, penilaian berdasarkan empat hal yaitu, kebersihan tempat masak, kelengkapan menu, penyajian, dan rasa serta keempukan daging.
Aning menambahkan, untuk kelengkapan menu, masakan Gule: acar, krupuk udang/ikan, nasi, buah dan minuman. Kemudian masakan Tongseng: tomat, irisan kubis, bawang merah, cabe, nasi, krupuk dan minuman. Sedangkan kelengkapan Rawon: Tauge pendek, daun kemangi, mentimun, tempe goreng, telor asin, sambal terasi, krupuk, nasi dan buah.
Tampak lomba masak ini diikuti penuh antusias oleh para siswa. Mereka bekerjasama satu dengan lainnya, dengan lokasi memasak dipusatkan di depan asana OSIS.
Selain lomba memasak dan penyajiannya, madrasah juga menggelar lomba kebersihan dan ketertiban kelas, yang penilaiannya menjadi penutup semua kegiatan. (dzl)