Yogyakarta (MAN 1 YK) -- Momentum Bulan Muharram sarat dengan nilai-nilai, baik nilai spiritual maupun nilai sosial, karena banyak peristiwa penting terjadi di bulan ini, terutama pada hari Asyura (10) Muharram. Umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak amal saleh; seperti berpuasa pada hari Tasu’a dan hari Asyura’, sedekah, serta memberi perhatian pada anak yatim.
Untuk itulah, civitas akademika MAN 1 Yogyakarta selain menjalankan puasa Tasu’a dan Asyura pada bulan ini, juga memberi perhatian dan kepedulian pada para siswa yatim, seperti acara “Mansa Peduli Siswa Yatim” yang digelar, Jumat(28/07/2023) siang, di Gedung Laboratorium dan Perpustakaan Terpadu (Gedung SBSN).
Dalam kegiatan ini, sebanyak 46 orang (siswa dan siswi) mendapatkan bingkisan, sebagai tanda kasih sayang civitas akademika kepada anak yatim.
Hadir dalam kegiatan ini; Kepala MAN 1 Yogyakarta Drs.H.Wiranto Prasetyahadi, Wakamad Bidang Humas Dr.Suyanto, M.Pd., Wakamad Bidang Kesiswaan Soeprastiyono, M.Pd., Wakamad Bidang Kurikulum Taufik Zamhari, M.Si., Wakamad Bidang Sarpras Hj.Masayu Nurulana, M.Pd., Kepala Tata Usaha Bahar Rozak, S.H., dan segenap guru pegawai, serta siswa yatim MAN 1 Yogyakarta.
Kepala MAN 1 Yogyakarta Drs.Wiranto Prasetyahadi, M.Pd menuturkan, kegiatan ini menjadi momentum penting bagi madrasah. Ungkapnya, dalam ajaran Islam, anak yatim mendapat perhatian khusus. Umat Islam didorong untuk senantiasa memberikan kasih sayang kepada anak yatim.
“Semoga anak-anaku yang hadir di sini, menjadi anak yang alim dan sholeh, alimah sholihah,” pungkasnya.
Acara “Mansa Peduli Siswa Yatim” berlangsung khidmat. Acara ditutup dengan doa bersama yang dipandu Dr.Suyanto, M.Pd. (dzl)