Yogyakarta (MAN 1 YK)- Moderasi beragama menjadi bagian yang tak terpisahkan dari lembaga Pendidikan Islam. Untuk itu, MAN 1 Yogyakarta menyelenggarakan Webinar tentang moderasi beragama, Jumat (30/07/2021) siang, yang diikuti oleh seluruh civitas akademika; guru, pegawai dan siswa, serta orang tua wali siswa.
Kepala Madrasah Aliyah Negeri 1 Yogyakarta, Drs.H. Wiranto Prasetyahadi, M.Pd, mengungkapkan bahwa kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka memberikan bekal semua civitas akademika madrasah, terutama kepada siswa siswi untuk memahami toleransi beragama yang benar di tengah-tengah masyarakat yang majemuk.
Sementara itu, Kakanwil Kemenag DIY, Dr.H.Masmin Afif, M.Ag, dalam sambutanya memperkenalkan tagline baru Kanwil Kemenag DIY yaitu “Mempesona”, akronim dari kalimat “Membangun Moderasi, Profesional, Normatif dan Akuntabel”.
“Dengan moderasi, diharapkan dapat mendorong terciptanya kerukunan di tingkat nasional maupun global. Moderasi beragama mendorong terciptanya harmoni keluarga dan masyarakat,” ujarnya.
Terang Masmin, terdapat empat indikator dalam moderasi beragama. Pertama, dengan toleransi, menerima, menghargai keberadaan orang lain dalam beragama. Kedua, anti kekerasan, moderasi beragama tidak membenarkan adanya kekerasan, baik secara verbal maupun fisik.
Ketiga, komitmen kebangsaan yakni dengan menerima pancasila sebagai ideologi bangsa, UUD 1945 sebagai konstitusi, dan terakhir NKRI seutuhnya. Keempat, yakni indikator pemahaman, dengan perilaku yang akomodatif.
"Saya harapkan tokoh agama menjadi jembatan umat, baik dalam keyakinan pemahaman keagamaan, maupun tindakan konkret dan penyelesaian antar umat," pintanya.
"Harapan kami, madrasah agar terus mengajak warga madrasah untuk berpegang teguh pada esensi ajaran agama, yang selalu mengajak pada kehidupan yang damai, toleran, adil, dan saling menghormati perbedaan," pungkasnya. (srn/dzl)