Yogyakarta (MAN 1 YK) — Di era global, pembelajaran harus disesuaikan dengan kebutuhan dan mengikuti perkembangan zaman. Karena itu, untuk meningkatkan kompetensi guru, MAN 1 Yogyakarta menggelar workshop tentang Pembelajaran aktif (active learning) dan pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran, Kamis(16/12/2021), di Aula lantai 2 dan laboratorium Komputer lantai 1.
Workshop ini dibuka oleh Kepala Kantor Kemenag Kota Yogyakarta Drs.H.Nur Abadi, MA., dan menghadirkan sejumlah narasumber Dosen Universitas Negeri Yogyakarta(UNY); Dra. Norberta Nastiti Utami, M.Hum., Sabar Nurohman, S.Pd.Si., M.Pd, Satrio, Satrio Aji Pramono, M.Pd. dan Faisal Isnan, M.Pd, serta sejumlah pelaksana.
Nur Abadi menuturkan, kompetensi guru harus terus ditingkatkan. “Saya lihat siswa di madrasah ini, kreativitasnya sangat tinggi, maka guru harus mampu mengikuti (mengimbanginnya-red). Kompetensi akan terus meningkat selama diasah (dilatih-red),” ujarnya.
Senada dengan hal itu, Kepala MAN 1 Yogyakarta Drs.H.Wiranto Prasetyahadi, M.Pd. menyampaikan, ia juga selalu mendorong para guru untuk mengembangkan diri dan mengikuti perkembangan teknologi informasi, yang dapat menunjang pembelajaran. Selain itu, ia juga mengajak para guru turut aktif dalam mengikuti berbagai kompetisi yang relevan.
Narasumber Sabar Nurohman memberikan materi active learning yang menunjang Pendekatan Saintifik (5 M) dan keterampilan abad 21. Ungkapnya, di antara ciri-ciri pembelajaran aktif apabila mengandung empat unsur yaitu Mengalami, Interaksi, komunikasi, dan refleksi. Dalam sesi ini, para peserta diajak praktik secara langsung dengan membuat simulasi langkah-langkah yang membuat pembelajaran aktif.
Sementara itu, materi pemanfaatan teknologi di Laboratorium Komputer lantai 1, para peserta diajari cara menfaatkan teknologi informasi untuk pembelajaran melalui platform: Canva dan Quizizz. (dzl)