Yogyakarta (MAN 1 YK) -- MAN 1 Yogyakarta menyelenggarakan Seminar bertajuk "Dengan Semangat Hari Santri Nasional, Membentuk Sineas Muda Berkarakter Untuk Menebar Siklus Kebaikan" yang dilaksanakan, Senin (10/10/2022) pagi, di Aula lantai 2. Kegiatan ini khusus diikuti oleh seluruh siswa-siswi kelas X MAN 1 Yogyakarta.
Acara Seminar terbagi mejadi 2 rangkaian sesi penting, pada sesi pertama yaitu seminar mapel tentang hari santri nasional dan kemudian dilanjutkan disesi kedua yaitu Workshop Film Pendek. Sebelum bagian utama seminar ini dimulai, Kepala MAN 1 Yogyakarta Drs.H.Wiranto Prasetyahadi, M.Pd. dalam sambutannya memberikan semangat dan supaya proyek ini tidak dijadikan beban, "Bapak berharap kalian bisa selalu semangat belajar serta tidak menganggap tugas proyek ini seperti beban, bawa santai saja," ujarnya.
Seminar ini merupakan kegiatan dimana siswa kelas X mendapat kesempatan memahami konsep Proyek Pengembangan Profil Pelajar Pancasila (P5) dan Rahmatan lil ‘Alamin yang merupakan bagian dari struktur Kurikulum Merdeka.
Kegiatan yang dilaksanakan di Aula MAN 1 Yogyakarta tersebut dibagi menjadi dua sesi. Sesi pertama merupakan rangkaian acara Seminar Mata Pelajaran Hari Santri Nasional dengan narasumber dari guru mata pelajaran terkait. Diantaranya yaitu Suci Ambar Wati, S.Pd yang menyampaikan materi terkait Revolusi Fisik, Apriyata dr, S.Hum dengan materi Resolusi Jihad, dan Ahmad Masyhur, Lc yang membawakan materi terkait Cinta Tanah Air dari Sudut Pandang Al Qur’an Hadist.
Kemudian Dilanjutkan Drs. Achmad Charis M. yang menyampaikan materi tentang Jihad dari Sisi Gramatikal, M. Irfan Hajam, S.Pd dengan topik Physical & Mental Health, Dina Wahyuningtyas, S.Pd tentang Etika dan Budaya, Retno Wardani, M.Pd.I. tentang Nasionalisme dan Patriotisme Nurokhmah, S.Pd yang memberikan materi terkait Altruisme.
Acara ini berjalan cukup lancar dengan antusiasme yang tinggi dari siswa dan siswi kelas X maupun dari bapak ibu guru yang menjadi pemateri dalam kesempatan kali ini.
Diharapkan setelah projek ini terlaksana, para siswa dapat menumbuhkan jiwa Pancasila dan Rahmatan lil ‘Alamin sebagai penerus bangsa dan dapat membawa Indonesia lebih maju di masa mendatang. Setelah pemaparan materi dari bapak ibu guru narasumber telah selesai disampaikan, kemudian dilanjut kepada sesi terakhir yaitu Workshop. (rfi/dzl)
