Yogyakarta (MAN 1 Yogyakarta) – Tidak hanya food wraps atau pembungkus makanan, food waste atau sisa makanan adalah masalah serius yang dihadapi bangsa Indonesia. Banyaknya food waste menunjukkan bahwa bangsa ini belum bijak dalam mengelola dan mengonsumsi makanan. Untuk itu, PT Astra melalui program Astra Hijau menggelar kegiatan “Kampanye & Aksi Nyata Kurangi Food Waste di Sekolahku” di berbagai sekolah termasuk kampus MAN 1 Yogyakarta.
Program ini berlangsung di MAN 1 Yogyakarta selama kurang lebih tiga minggu mulai tanggal 10 sampai 31 Juli 2025 dan melibatkan seluruh keluarga besar MAN 1 Yogyakarta mulai dari murid-murid hingga para guru dan karyawan. Tujuan dari kegiatan yang diinisiasi ASTRA dengan melibatkan sekolah adalah untuk meningkatkan kesadaran generasi muda agar peduli pada food waste dan dampaknyan, bijak dan pengurangan food waste sampai penanganan food waste secara konsisten di sekolah.
Kepala MAN 1 Yogyakarta Edi Triyanto, S.Ag., S.Pd., M.Pd., menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat penting karena bisa membuka wawasan para murid mengenai bagaimana mengonsumsi makanan secara bijak sampai mengelola sampah sisa makanan. “Anak-anak jadi paham bahwa sampah bukan hanya bungkus makanan, tapi juga sisa makanan dan bagaimana harus mengelola sisa makanan dengan bijak. Melalui program ini, diharapkan kesadaran lingkungan dan budaya bijak mengonsumsi makanan dapat tumbuh di kalangan pelajar sejak dini, sekaligus mewujudkan sekolah yang lebih bersih, sehat, dan hijau,” ujar Edi.
Kegiatan dimulai Senin (10/07/2025), dengan pengenalan isyu food waste pada kegiatan perkenalan murid baru kelas X. Kegitan ini diisi oleh Esti Supeni, S.Pd.Kor., sebagai pembina lingkungan dan Annisa Zahra Aqilah murid kelas XI yang merupakan salah satu duta kelestarian lingkungan MAN 1 Yogyakarta. Dalam talk-show, Annisa memaparkan pentingnya generasi muda peduli pada sampah sisa makanan. ’’Kalau tidak ingin menyisakan makanan, sebaiknya kita bijak dalam mengambil makanan untuk dikonsumsi agar tidak berlebihan dan bersisa dan akhirnya mencemari lingkungan,’’kata Anisa berpesan pada adik-adik kelasnya.
Berbagai kegiatan lanjutan seperti pembuatan poster edukatif lingkungan, seminar food waste dan lingkungan, kebersihan lingkungan MAN 1 Yogyakarta, proyek penanganan sisa makanan dan lomba daur ulang sampah, sukses memeriahkan kegiatan ASTRA peduli lingkungan ini. Aksi nyata dalam penanganan sampah sisa makanan adalah dengan penyediaan tempat sampah khusus untuk membuang sisa makanan yang setiap hari akan diambil dan dimanfaatkan oleh peternak magot. Aksi ini diharapkan dapat mengurangi pencemaran lingkungan karena sisa makanan.
Rangkaian acara diakhiri dengan kegiatan daur ulang sampah organik yaitu membuat kerajinan eco-print di atas tote bag, Kamis (31/07). Disaksikan oleh perwakilan ASTRA, murid-murid memanfaatkan sampah organik seperti dedaunan di area MAN 1 Yogyakarta sebagai bahan untuk membuat eco-print di tote bag. “Dengan langkah ini, diharapkan timbul kesadaran kolektif dari keluarga besar MAN 1 Yogyakarta untuk lebih bijak dalam mengonsumsi makanan dan mengolah sisa makanan,” tegas Esti. (luf)
