MAN 1 Yogyakarta Bekerja Sama dengan PAI FIAI UII Adakan Seminar Pengembangan Profesionalisme Guru

24 Nov 2025, 20:57 MAN 1 Yogyakarta 27

this used to be photo

Yogyakarta (MAN 1 Yogya) –MAN 1 Yogyakarta bersama Dosen dan Mahasiswa Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI) Fakultas Ilmu Agama Islam (FIAI) Universitas Islam Indonesia (UII) menggelar Seminar Pengembangan Profesionalisme Guru bertema “Membangun Madrasah Inklusif Berbasis Nilai Rahmatan lil ‘Alamin”, Senin (24/11/2025). Kegiatan dilaksanakan pada pukul 13.00–15.00 WIB di Aula Utama Lantai 2 MAN 1 Yogyakarta, dan diikuti oleh seluruh guru MAN 1 Yogyakarta.

 

Seminar ini merupakan bagian dari agenda pengabdian kolaboratif antara dosen dan mahasiswa PAI UII, sekaligus rangkaian kegiatan penarikan mahasiswa PPL UII yang telah menyelesaikan praktik di MAN 1 Yogyakarta untuk kembali ke kampus UII. Drs. Imam Mujiono, M. Ag. selaku pembimbing PPL UII, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas kemitraan yang telah terjalin lama antara UII dan MAN 1 Yogyakarta. Imam menjelaskan bahwa UII dan MAN 1 Yogyakarta adalah mitra lama yang tidak diragukan komitmen kerja samanya. “Mahasiswa yang pernah dibimbing di MAN 1 Yogyakarta mendapatkan pengalaman yang sangat baik dalam mengikuti secara langsung proses pembelajaran. Mereka dapat mengembangkan diri di lingkungan belajar yang nyata, yaitu di madrasah MAN 1 Yogyakarta,” ungkap Imam.

 

Setelah acara penarikan mahasiswa PPL UII berakhir, acara dilanjutkan dengan seminar yang menhadirkan narasumber M. Nurul Ikhsan Saleh, S.Pd.I., M.Ed.yang merupakan dosen UII prodi PAI. Dalam sambutan pembukaan seminar, Kepala MAN 1 Yogyakarta, Edi Triyanto, S.Ag., S.Pd., M.Pd., menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini. Edi menilai sangat penting meningkatkan kapasitas guru dalam menghadapi tantangan keberagaman di lingkungan pendidikan modern. Menurut Edi lagi, seminar ini menjadi momentum penting bagi MAN 1 Yogyakarta untuk terus berbenah dan memperkuat komitmen sebagai madrasah yang mampu mengakomodasi seluruh peserta didik tanpa terkecuali. “Nilai Rahmatan lil ‘Alamin harus tercermin dalam layanan pembelajaran yang ramah, adaptif, dan inklusif. Kami berterima kasih kepada UII atas kolaborasi yang selama ini terjalin sangat baik,” ujar Edi.

 

Sesi seminar dimulai dengan narasumber memberikan pertanyaan pemantik seperti kesiapan dan ketidaksiapan MAN 1 Yogyakarta menjadi sekolah inklusi kepada para guru yang hadir. Pertanyaan tersebut dijawab oleh para guru dengan jawaban beragam dengan menunjukkan kelebihan dan kekurangan madrasah bila ditunjuk menjadi sekolah inklusi. Nurul menekankan bahwa menjadi satuan pendidikan inklusi bukan lagi sekadar pilihan, tetapi kebutuhan untuk mengakomodasi keberagaman manusia karena setiap peserta didik memiliki keberbedaan fisik, emosional, mental, maupun sosial. “Pendidikan inklusif bertujuan memberi kesempatan seluas-luasnya kepada semua peserta didik, baik yang memiliki kelainan maupun yang memiliki potensi khusus, agar memperoleh layanan pendidikan bermutu sesuai kebutuhan dan kemampuan mereka,” jelas Nurul Ikhsan.

 

Tujuan utama pendidikan inklusif, lanjut Nurul, adalah menyelenggarakan layanan yang menghargai keanekaragaman, bebas diskriminasi, dan memberikan ruang bagi setiap peserta didik untuk berkembang secara optimal. Menurut Nurul, MAN 1 Yogyakarta pantas menjadi sekolah inklusi dengan kesiapan SDM dan peningkatan sarana prasarananya. Sayangnya karena keterbatasan waktu, seminar tidak berlangsung lama. Paling tidak, warga MAN 1 Yogyakarta mempunyai gambaran nyata tentang apa dan bagaimana menjadi sekolah inklusi.

 

Melalui seminar bertajuk “Membangun Madrasah Inklusif Berbasis Nilai Rahmatan lil ‘Alamin”, MAN 1 Yogyakarta berupaya memperkuat kapasitas profesional para pendidik dalam menghadapi realitas keberagaman di lingkungan pendidikan. Seminar ini juga diharapkan menjadi ruang refleksi dan kolaborasi kemitraan antara UII dan MAN 1 Yogyakarta untuk meneguhkan komitmen bersama dalam mewujudkan madrasah yang inklusif, berkeadilan, serta berlandaskan nilai kasih sayang universal dalam Islam. (luf)


Bagikan Artikel :


Berita Yang Lain

Murid MAN 1 Yogyakarta Meriahkan Hari Guru dengan Kreativitas dan Apresiasi
25 Nov 2025, 14:10

Tantangan Guru di Era Kecerdasan Buatan
24 Nov 2025, 21:58

MAN 1 Yogyakarta Bekerja Sama dengan PAI FIAI UII Adakan Seminar Pengembangan Profesionalisme Guru
24 Nov 2025, 20:57

Tempa Pengalaman Mengajar Dua Bulan di MAN 1 Yogyakarta, Mahasiswa PPL PAI UII Pamitan
24 Nov 2025, 20:21

Cinta, Gembira, Jujur, dan Prestasi, Hari Ini ASAS Gasal 2025/2026 MAN 1 Yogyakarta, Dimulai
24 Nov 2025, 15:49