Kota Yogyakarta (MAN 1 Yogyakarta)_ Mengawali aktivitas setelah libur hari raya Idul Fitri 1446 H, seluruh civitas MAN 1 Yogyakarta mengikuti upacara syawalan dan halal bi halal bertempat di halaman MAN 1 Yogyakarta, Rabu (9/4). Upacara syawalan diawali dengan ikrar syawalan yang disampaikan oleh ketua OSIS MAN 1 Yogyakarta, Novandika Afnan Nur Faqih kelas XI F. Menggunakan bahasa Jawa dalam menyampaikan ikrarnya, Novandika mewakili seluruh siswa MAN 1 Yogyakarta.

Di kesempatan yang sama, Kepala MAN 1 Yogyakarta, Drs. H. Wiranto Prasetyahadi, M.Pd. memberikan sambutan kepada seluruh peserta upacara, dalam sambutannya terucap kata maaf, yang menurut Wiranto sebaiknya tidak hanya diucapkan saat syawalan, namun bisa disampaikan kapan saja. Wiranto berharap seluruh siswa dalam keadaan sehat dan bersemangat kembali dalam mengikuti KBM yang akan datang. Kepada siswa kelas XII, Wiranto mendoakan kesuksesan para siswa dalam mempersiapkan diri mengikuti seleksi masuk perguruan tinggi negeri.
Dalam upacara syawalan tersebut, Hilman Abdullah, S. Hum., salah satu guru pengajar Qur'an Hadits di MAN 1 Yogyakarta menyampaikan tausiah dan motivasinya diiringi dengan harapan kesehatan seluruh peserta upacara.
Hilman memetik sebuah hadist sebagai salah satu pedoman hidup yang diharapkan sebagai penyeimbang kehidupan dunia dan akhirat dengan mengharapkan akhlakul karimah dalam kehidupan dunianya.
1. Beramallah kamu untuk duniamu sesuai dengan maqom-mu di sana.
Maka berperilakulah sesuai dengan kedudukanmu di dunia. Sebagai siswa di MAN 1 Yogyakarta, Hilman mengharapkan seluruh siswa dapat menerapkan kehidupan dengan menjunjung tinggi akhlakul karimah. Hilman meminta seluruh siswa dapat menyiapkan diri untuk mengutamakan akhlakul karimah.
2. Menjalankan maqom-maqom di dunia sekarang dengan bertumpu dan beramal untuk akhirat kalian sesuai dengan berapa lama kalian akan tinggal di akhirat.
3. Maka apa pun maqom kita, ketika sudah mencapai maqom tertinggi, beramallah untuk akhirat. Kejarlah prestasi di akhirat, yaitu untuk mendapatkan nikmat dari Allah Swt. "Kholidina abada," surga Allah yang kekal abadi.
4. Pesan utama yang disampaikan Hilman, jangan tinggalkan salat, lima waktu, dengan meminta para peserta tidak banyak berkeluh kesah dalam kehidupannya.
Hilman mengakhiri motivasi dan tausiahnya dengan memimpin mujahadah singkat, mengharapkan keberkahan Allah Swt. untuk seluruh civitas MAN 1 Yogyakarta.
Upacara syawalan ditutup dengan bersalam-salaman halal bi halal. (wk)