Yogyakarta (MAN 1 YK) -- MAN 1 Yogyakarta menyambut kunjungan Studi Banding MAN Insan Cendikia (IC) Bengkulu dan MAN IC, Senin (27/12/2021) pagi. Rombongan yang berasal dari Provinsi yang berbeda ini, disambut langsung oleh Kepala MAN 1 Yogyakarta Drs.H.Wiranto Prasetyahadi, M.Pd. bersama Wakamad Bidang Humas Dr.Suyanto, M.Pd., Wakamad Bidang Sarpras Hj.Masayu Nurul Ana, S.Ant., M.Pd., dan Kanit Keagamaan Latifah Rahmawati, M.Pd., serta segenap pelaksana.
Kepala MAN IC Bengkulu, Imam Ghozali, dalam sambutannya menyampaikan, ia bersama rombongan berkunjung di madrasah ini, dalam rangka studi banding. “Semoga kita bisa belajar, berbagi pengalaman baik manajemen maupun tata kelola di madrasah. Terima kasih atas kesediaan MAN 1 Yogyakarta menerima kami,” ujarnya.
Wakil MAN IC Gorontalo, Rafini, M.Pd., mengungkapkan, sambutan madrasah ini sangat baik. “Terima kasih atas sharing ilmu motivasi untuk kami, agar selalu belajar dan semangat untuk terus mengukir prestasi,” ungkapnya.
Sementara itu, Wiranto menjelaskan, untuk meningkatkan mutu layanan pendidikan, madrasah ini telah menempuh beberapa inovasi yaitu: Pertama, membangun kemitraan dengan Yayasan Al-Hakim Scholarship, salah satu devisi Yayasan Abituren PHIN (YAPHIN). Yayasan ini menjadi wadah Alumni Sekolah Guru Hakim Agama (SGHA), Pendidikan Hakim Islam Negeri (PHIN), dan Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Yogyakarta.
Lanjutnya, Devisi ini mempunyai gerakan kepedulian alumni untuk meningkatkan kualitas pendidikan MAN 1 Yogyakarta melalui dukungan pendanaan, yakni gerakan infak berjamaah, minimal seratus ribu per alumni, pada setiap tahunnya.
Kedua, Sistem Informasi Digital Mansa (Sidimas), Sistem Informasi Digital Madrasah yang secara garis besar meliputi layanan pengelolaan akademik, website madrasah, layanan surat menyurat, hubungan masyarakat, kesiswaan, tagihan dan pembayaran. Ketiga, Peningkatan Literasi Akademik Mansa (Pelita Mas). Keempat, Projek Lintas Mapel (Prolima). Kelima, Silaturrahim Pendampingan Akademik (Sapa Mansa), Keenam, Bina Intelektual Cemerlang Mansa (Bintang Mas), dan ketujuh, Satgas Anti Radikalisme Mansa (Sandimas), kedelapan, membangun jejaring sosial (social networking).
Acara studi banding berlangsung khidmat. Setelah pertemuan di aula, para tamu melakukan observasi langsung, mengunjungi beberapa kantor lingkup madrasah: Kantor PTSP, dan perpustakaan dan laboratorium terpadu. (dzl)