Yogyakarta (MAN 1 Yogya) - Peringatan kelahiran Nabi Muhammad SAW atau biasa disebut Maulid Nabi, diperingati setiap tanggal 12 Rabiul Awal, berdasarkan Bulan Hijriah. MAN 1 Yogyakarta melaksanakan peringatan kelahiran Nabi Muhammad SAW, Kamis (21/10/2021), di University Club (UC) Hotel UGM.
Berkenan hadir dan memberikan tausyiah, K.H.Aunullah A'la Habib, Lc., pengasuh Pondok Pesantren Al Huda Dlogo, Boyolali, Jawa Tengah. Gus Aun, begitu ia akrab disapa, menyampaikan bahwa Rasulullah itu semasa hidupnya dikelilingi oleh sahabat dengan karakter beragam. "Banyak sahabat dengan karakter seperti Sahabat Abu Bakar (alim dan lurus, Red.). Tetapi, ada juga sahabat seperti Nuaiman," ungkap.
Dikisahkan, Nuaiman adalah sahabat dengar karakter unik. Ia gemar mabuk, suka bercanda, bahkan berani ngeprank (ngerjai/ berbuat jahil) kepada Rasulullah SAW. Ketika para sahabat yang lain memarahi Nuaiman, Rasulullah justru menyampaikan bahwa bagaimana pun juga, Nuaiman itu cinta kepada Allah dan Rasul-Nya. "Hal ini yang sering dijadikan hujjah bahwa maksiat seseorang tidak lantas menghilangkan rasa cinta mereka kepada Allah SWT," jelasnya.
Lebih lanjut, Gus Aun menjelaskan, sejahat-jahatnya orang, mereka tetap menaruh hormat kepada orang alim. Hal ini menyiratkan rasa cinta mereka kepada Allah dan Rasul-Nya. Gus Aun meyakini, orang-orang yang menolak peringatan Maulid Nabi itu, hanya sebatas di mulut saja.
"Jauh di dalam hati, mereka menyukai peringatan Maulid Nabi. Mungkin mereka tidak setuju dengan sebagian caranya; tetapi saya yakin, mereka bergembira atas kelahiran Nabi Muhammad SAW," pungkasnya. (whd/dzl)