Yogyakarta (Pendis) — MA Kejuruan terus melakukan terobosan dalam bidang pembelajaran. Salah satunya ditandai dengan akan diluncurkannya juknis penilaian hasil belajar. Juknis ini sebagai upaya mengevaluasi proses pembelajaran. Juknis ini akan menjadi pedoman penting dalam meningkatkan kualitas Standar Kompetensi Lulusan.
“Jadi, para siswa dalam prosesnya nanti betul-betul mendapat bekal yang cukup, bukan hanya sebatas pengetahuan dan teori. Kalau keahliannya menjahit, ya mampu menjahit,” ungkap Moh Isom selaku Direktur KSKK Madrasah saat membuka kegiatan Penyusunan petunjuk dan teknis Penilaian Madrasah Aliyah Kejuruan, Rabu (16/03/2022) sore, di Hotel Santika Premiere Yogyakarta.
Kegiatan ini akan berlangsung selama tiga hari, Rabu-Jumat (16-18/03/2022), yang diikuti oleh segenap tim ahli terpilih yang telah melakukan banyak inovasi di tempat tugas; Kepala Madrasah, Pegawas, Guru, Widayaswara Balai Diklat, Asesor, Biro Hukum, Peneliti, OKH, dan sejumlah pelaksana dari Direktoran KSKK.
Lanjutnya, hal ini bagian dari komitmen Kemenag RI dalam menyiapkan sumber daya manusia yang tangguh sehingga mampu bersaing, dan hidup selaras perubahan zaman yang dinamis, untuk menjawab tantangan tersebut, salah satunya dengan menghadirkan madrasah unggul di bidang vokasi/keterampilan.
Kasubdit Kurikulum dan Evaluasi Direktorat KSKK, Ahmad Hidayatullah menambahkan, selain penyusunan Juknis Penilaian MA Kejuruan, ada tiga agenda penting lainya dalam kegiatan ini, yaitu finalisasi draf Keputusan Menteri Agama tentang Kurikulum Merdeka di Madrasah, Pengembangan Sistem Monitoring dan Evaluasi Progres Implementasi Kurikulum, dan finalisasi persiapan launcing Platform Mandiri Belajar; Elektronic Book dan tujuh Buku dan video Bahasa Arab. (dzl)