Yogyakarta (MAN 1 Yogya)- Kegiatan Gerakan Fakultas Kedokteran Mengajar (GFKM) yang dilaksanakan Universitas Ahmad Dahlan berkolaborasi dengan Universitas Kristen Duta Wacana digelar di aula lantai 2 MAN 1 Yogyakarta pada Minggu pagi (16/11/2025). Acara ini dihadiri oleh murid-murid kelas XII PK MAN 1 Yogyakarta serta perwakilan dari organisasi bidang PIK-R Exalta.
Melalui kegiatan “Gerakan Fakultas Kedokteran Mengajar”, mahasiswa dapat berperan aktif dalam memberikan edukasi yang aplikatif, menyenangkan, dan mudah dipahami oleh murid MA. Kegiatan ini diharapkan mampu membentuk lingkungan madrasah yang lebih peduli terhadap kesehatan mental serta mendorong generasi muda untuk lebih terbuka dalam membicarakan dan menjaga kesehatannya.
Kepala Madrasah MAN 1 Yogyakarta Edi Triyanto, S.Ag, S.Pd, M.Pd dalam sambutannya menyampaikan, “Mental yang sehat akan berpengaruh ke dalam fisik kita. Jika kita keras pada diri kita maka dunia akan lunak pada diri kita, dan jika kita lunak pada diri kita maka dunia akan keras pada diri kita.” Selanjutnya, acara berlanjut dengan sambutan oleh ketua panitia dan ketua BEM Fakultas Kedokteran Universitas Ahmad Dahlan.
Setelah rangkaian sambutan, kegiatan dilanjutkan dengan sesi foto bersama dan pre-test untuk mengetahui sejauh mana pemahaman awal peserta tentang kesehatan mental sebelum materi diberikan. Sesi berikutnya yakni penampilan drama dari panitia dengan tema “inside out”.
Kegiatan dilanjutkan dengan kegiatan utama, yaitu penyampaian materi tentang kesehatan mental pada remaja oleh dr. Windy Aristiani, MMR, Sp.KJ. Lalu dilanjut dengan sesi tanya jawab seputar materi yang sudah disampaikan.
Kegiatan semakin menarik saat memasuki sesi Small Group Discussion. Ini dilaksanakan sebagai wadah bagi peserta untuk berdiskusi secara terbuka mengenai isu kesehatan mental pada remaja. Melalui kegiatan ini, peserta diajak untuk saling berbagi pengalaman, pandangan, serta solusi terkait tantangan kesehatan mental yang sering dialami dalam kehidupan sehari-hari.
Dari kegiatan ini, peserta diharapkan dapat memahami apa itu kesehatan mental, mengenali pentingnya menjaga keseimbangan emosi, serta mengetahui langkah-langkah sederhana untuk merawat kesehatan jiwa dalam kehidupan sehari-hari. (aea)
