Yogyakarta (MAN 1 Yogya) - Kelompok Ilmiah Remaja Ulil Albab (KIR LIBA), salah satu organisasi bidang di MAN 1 Yogyakarta telah mengakhiri masa satu periodenya. KIR LIBA gelar Sidang Laporan Pertanggungjawaban (LPO) pada Sabtu (27/9/2025) bertempat di ruang Multimedia, Gedung SBSN MAN 1 Yogyakarta. Kegiatan ini dihadiri oleh anggota aktif KIR LIBA, alumni, serta perwakilan OSIS Nurul Jadid sebagai organisasi yang menaungi KIR LIBA.
KIR LIBA berperan tidak hanya dalam melatih keterampilan berorganisasi, namun juga sebagai sarana pembentukan karakter, perluasan wawasan, pengembangan pola pikir kritis, serta menumbuhkan rasa tanggung jawab dalam menjalankan amanah. Sesuai dengan tradisi organisasi, setiap periode kepengurusan wajib menyusun dan menyampaikan Laporan Pertanggungjawaban sebagai bentuk akuntabilitas dan evaluasi kinerja selama satu tahun.
Kegiatan dimulai pada pukul 07.30 WIB dengan registrasi peserta, dilanjutkan pembukaan, sambutan dari Ketua Umum KIR LIBA, Hafsha Alifa Uzhma, serta sambutan dari pembina KIR LIBA, ibu Isti Handayani, S.Pd. Dalam sambutannya, pembina mengharapkan momen ini dapat menjadi sarana refleksi, pembelajaran, dan regenerasi agar organisasi dapat semakin maju dari tahun ke tahun.
Sidang dipimpin oleh presidium sidang yang terdiri dari perwakilan anggota KIR LIBA periode 2024/2025 yaitu Feivel Adhya Luvaistha, Sekar Dzulfathussoraya, dan Sekar Bumi Dyah Angawiyat. Pada sesi inti, pengurus memaparkan laporan pertanggungjawaban yang mencakup pelaksanaan program kerja, hambatan yang dihadapi, capaian yang diraih, serta evaluasi menyeluruh atas kegiatan organisasi. Dalam proses sidang, peserta diberi ruang untuk memberikan tanggapan, saran, serta masukan terhadap laporan pengurus.

Kepala MAN 1 Yogyakarta, Edi Triyanto, S.Ag, S.Pd, M.Pd, turut memberikan apresiasi atas terselenggaranya sidang ini. “KIR LIBA adalah salah satu wajah intelektual madrasah. Saya berharap organisasi ini terus menjadi ruang tumbuh bagi murid, tidak hanya dalam prestasi, tetapi juga dalam karakter, tanggung jawab, dan kepemimpinan,” ujarnya.
Acara ditutup dengan prosesi serah terima jabatan dari pengurus periode 2024/2025 kepada pengurus baru periode 2025/2026. Prosesi ini menandai berakhirnya masa bakti pengurus lama sekaligus lahirnya harapan baru agar tongkat estafet kepengurusan dapat dijalankan lebih baik oleh generasi penerus.
“Semoga kedepannya KIR LIBA pada periode 2025/2026 dapat improve di setiap event nya, teman-teman BPH KIR LIBA juga bisa menuangkan ide, kreativitas, dan inovasi yang akan sangat membantu untuk jalannya periode baru.” ujar Kinanti Pinaring Gusti, sebagai Ketua Umum KIR LIBA periode 2025/2026.
Dengan terselenggaranya Sidang Laporan Pertanggungjawaban ini, KIR LIBA menegaskan komitmennya untuk selalu tumbuh sebagai organisasi yang tidak hanya mengedepankan prestasi, namun juga membangun karakter dan rasa tanggung jawab generasi muda. (afk)