Kenalkan Lingkungan Belajar Nyaman, MAN 1 Yogya Bekali Siswa Baru Budaya Anti Kekerasan

10 Jul 2024, 18:58 MAN 1 Yogyakarta 285

this used to be photo

Yogyakarta (MAN 1 Yogyakarta) -- Berbagai laporan menunjukkan bahwa kasus bullying di lingkungan sekolah/ madrasah semakin banyak, baik secara fisik, verbal, maupun melalui media sosial. Mirisnya, kasus-kasus ini sering kali tidak terdeteksi atau tidak ditangani dengan baik sehingga menyebabkan dampak jangka panjang bagi korban. Dengan kemajuan teknologi, bentuk bullying juga berkembang. Cyberbullying menjadi isu yang semakin mengkhawatirkan, di mana intimidasi dan kekerasan terjadi melalui platform online, membuatnya lebih sulit untuk diawasi dan dihentikan.

MAN 1 Yogyakarta mengangkat isu besar ini pada Masa Taaruf Siswa Madrasah (Matsama) 2024 hari kedua, Rabu (10/7/2024), dengan menghadirkan aktivis Anti Bullying dari gerakan literasi Bil Qolam, Siti Muyassarotul Hafidzoh, M.Pd. Narasumber memaparkan jenis-jenis bullying, dampak perundungan, hukuman pelaku bullying, cara menjadi abdun hasanah, strategi untuk merespons saat terjadi tindakan kekerasan, dan langkah yang harus dilakukan saat menjadi korban.

“Tujuan Syariah yaitu; menjaga jiwa, menjaga akal, menjaga keturunan, menjaga kehormatan, dan menjaga harta. Melakukan bullying sama saja melukai maqashidus syari’ah, maka jangan menjadi pelaku bullying,” tutur Muyas, penulis novel Hilda ini.

Perempuan yang juga merupakan penulis novel populer Hanna dan Syauqi ini berpesan kepada peserta Matsama agar melakukan 5D saat melihat adanya bullying, yaitu: Ditegur, Dialihkan, Dilaporkan, Ditenangkan, dan Direkam.

Ketua Panitia Matsama 2024, Apriyata Dzikry Romadhon, S.Hum, di tempat yang sama memaparkan alasan pemilihan isu ini, “Pemilihan materi ini bertujuan membentuk lingkungan madrasah yang aman sehingga mendukung pertumbuhan akademik dan sosial santri madrasah.”

Sosialisasi Anti Bullying dan Stop Kekerasan Seksual bertempat di aula MAN 1 Yogyakarta pada Rabu (10/7/2024) pagi. Keseruan terlihat saat sesi diskusi. Dua peserta teraktif mendapatkan hadiah berupa novel dan buku dari narasumber. Dua novel itu istimewa karena sudah dipinang produser untuk difilmkan. (dee)


Bagikan Artikel :


Berita Yang Lain

Luar Biasa; Fadhil, Siswa MAN 1 Yogya Kalungi Medali Emas KSM Tingkat Nasional 2024
07 Sep 2024, 20:35

4 Duta Ambalan Pramuka MAN 1 Yogyakarta Kembangkan Soft Skill dan Hard Skill dalam Raimuna DIY 2024
07 Sep 2024, 14:12

Pramuka MAN 1 Yogyakarta Resmi Membuka Latihan Rutin Tahun Ajaran 2024/2025
07 Sep 2024, 14:09

Toreh Prestasi Gemilang, Tim Riset MAN 1 Yogyakarta Raih Perunggu Myres 2024
07 Sep 2024, 14:06

LDK OSAKA MAN PK MAN 1 Yogyakarta: Membangun Kepemimpinan yang Berkarakter dan Berintegritas
06 Sep 2024, 04:43