Yogyakarta(MAN 1YK)—Makanan yang sehat menjadi kebutuhan pokok setiap orang. Di era globalisasi seperti ini, banyak olahan makanan, yang serba cepat dan mudah, namun tidak sehat bagi kesehatan tubuh manusia. Hal tersebut disebabkan makanan olahan tersebut banyak mengandung bahan pengawet dan zat-zat kimia lain yang berbahaya kalau dikonsumsi terus menerus.
oleh karena itu, untuk membiasakan pola makan sehat dan mengurangi konsumsi makanan instant, maka Perkemahan Bhakti MAN 1 Yogyakarta menerapkan aturan pola makan peserta kemah yang sehat, yaitu “back to nature”.
Aturan ketat tersebut harus ditaati dan diikuti oleh semua peserta kemah dan semua sangga kerja dalam menyajikan kebutuhan makan dan minum selama perkemahan berlangsung, dalam perkemahan yang digelar di Bumi Perkemahan Bumi Tangkil, Kemiri, Purwobinangun, Pakem, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta itu.
Para peserta kemah dilarang untuk membawa dan memasak mie instant dan makanan cepat saji lainnya. Untuk mencukupi kebutuhan itu, pihak panitia menyediakan bahan-bahan dasar sayur mayur; kacang pancang, kecambah, kangkung, tahu, bayam, tempe dan telor. Tiap kali jam masak, setiap sangga mengambil bahan-bahan dasar tersebut di panitia. Mereka diberi kebebasan mengolah bahan dasar tersebut menjadi aneka masakan.
Koordinator Konsumsi Shafiera Irgi Vania menjelaskan, aturan ini merupakan hasil evaluasi perkemahan sebelumnya. Lanjut, banyak didapatkan para peserta kemah tidak masak nasi, tetapi justru memasak mie instant, bahkan hanya mengonsumsi makanan tersebut tanpa dimasak terlebih dahulu. Sehingga banyak peserta yang sakit karena pola makan yang tidak sehat.
“Karena itu, untuk tahun ini, pola makan kita atur, dengan bahan dasar alami, agar mereka sehat,”ujar siswa yang akrab disapa Faya itu, saat ditemui di dapur umum, Ahad(31/3) sore.
Tidak cukup itu, lomba masak antar sangga yang digelar, Ahad(31/3)sore, juga berbahan dasar singkong. Dalam lomba ini, para peserta dibebaskan untuk berkreasi dengan bahan dasar tersebut menjadi aneka olahan makanan sehat. (dzl)