Yogyakarta (MAN 1 YK)—Tahun pelajaran 2021/2022 akan segera dimulai, namun pandemi covid-19, bahkan jumlah penyitas virus ini semakin meningkat setiap harinya, sehingga pemerintah menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat.
Untuk mempersiapkan Kegiatan Belajar Mengajar(KBM), MAN 1 Yogyakarta menggelar rapat dinas yang diikuti seluruh guru dan pegawai, Jumat (09/07/2021) pagi, secara daring, via zoom meeting. Kegiatan ini, juga menghadirkan Kasi Dikmad Kemenag Kota Yogyakarta Elfa Tsurroya, S.Ag., M.Pd.I. dan pengawas madrasah Kemenag Kota Yogyakarta Murtinah, S.Pd., MA.
Kepala MAN 1 Yogyakarta Drs.H.Wiranto Prasetyahadi, M.Pd. menuturkan, kondisi pandemi covid-19 yang belum berakhir. Ia mengajak seluruh civitas akademika madrasah untuk menjaga kesehatan. Terlebih pemberlakuan PPKM. Ungkapnya, mengikuti peraturan pemerintah bagi madrasah, harus Work From Home (WFH). “Untuk kepentingan mendesak, hanya diizinkan satu dan dua orang, mengambil berkas di madrasah dengan izin terkontrol,” ujarnya.
Ia juga mengajak para guru untuk meningkatkan inovasi sesuai kondisi pandemi covid-19, serta mengikuti lomba-lomba yang diselenggarakan secara online. “Alhamdulillah dan terima kasih produktivitas prestasi siswa yang luar biasa, semoga terus meningkat,” ungkapnya.
“Pada kegiatan Masa Ta’aruf Siswa Madrasah (Matsama) jangan banyak melibatkan personel yang datang ke Mansa, yang lainnya online. Mari benar-benar dijaga kesehatan kita,” pintanya.
Sementara itu, Kasi Dikmad Kemenag Kota Yogyakarta Elfa Tsurroya, S.Ag., M.Pd.I. mengungkapkan, dalam kondisi pandemi covid-19, yang utama adalah kesehatan. Untuk itu menurutnya, KBM harus menyesuaikan; belajar dan tugas mandiri yang dilaksanakan dengan inovasi dan kolaborasi lebih diutamakan.
Lanjutnya, karena itu, para guru harus selalu mengambil langkah-langkah inovatif dan update, bersinergi dan membangun komunikasi yang baik dengan orang tua dan pengawas madrasah. “Insya Allah, kami siap melayani dalam pengembangan madrasah,” ujarnya. (dzl)