Yogyakarta (MAN 1 YK)—Menulis menjadi bagian penting dan tidak terpisahkan dalam ranah ilmu pengetahuan. Melalui tulisan, tranformasi ilmu pengetahuan dari generasi ke generasi berikutnya dapat berlangsung dengan baik. Seperti yang telah dilakukan oleh para ulama’ dahulu yang telah mewarisan banyak karya tulis mereka hingga dapat dinikmati hingga saat ini.
Namun demikian kemampuan menulis tidaklah instant, membutuhkan proses dan pembiasaan yang berkelanjutan dan terus menerus. Maka untuk menumbuhkembangkan kemampuan literasi siswa, MAN 1 Yogyakarta Gelar Workshop selama dua hari. Selasa(20/3) untuk kelas X dan Rabu(28/3) untuk kelas XI, di Aula lantai 2.
Kepala MAN 1 Yogyakarta Drs.H.Wiranto Prasetyahadi, M.Pd. saat membuka cara menyampaikan, menulis itu mudah, namun harus dilatih. Dikatakan, program literasi ini akan dikuatkan dengan ragam kegiatan. Seperti pembuatan ‘pojok baca’ yakni penyediaan buku bacaan di kelas, dan di beberapa sudut madrasah.
Workshop dengan tema ‘Menulis itu Mudah’ ini menghadirkan narasumber seorang pegiat Literasi Nasional Muhsin Kalida, MA. yang juga Dosen UIN Sunan Kalijaga. Dalam kegiatan ini para siswa dilatih untuk mengasah kemampuan menulis dengan hypnowriting. Setelah disampaikan tata cara menulis, kemudian siswa diminta menulis secara spontan dalam selembar kertas.
Muhsin Kalida menyarankan, agar kegiatan ini ditindaklanjuti dengan program dan pendampingan dari guru. “Jangan tidur, jangan tidur sebelum membaca dan jangan mati sebelum menulis,”ujarnya kepada para peserta.
Acara semakin menarik, karena pada sesi refleksi dan evaluasi, banyak hadiah dan doorprize yang dibagikan kepada peserta yang aktif dan berani tampil dalam acara tersebut.
Kegiatan ini disambut antusiasme para siswa. Aglis Vara Pranidhana kelas XI IPS 2 mengatakan, sebelumnya ia merasa kesulitan untuk menulis, namun setelah mengikuti kegiatan ini ia merasa mendapatkan cara mudah untuk menulis. “Menarik banget, dan seru banget,”ujarnya.
Sementara itu A.Iqbal Madani kelas XI IPS 3 menuturkan, kalau kegiatan ini sangat sesuai dengan program madrasah, yang merupakan madrasah riset. (dzl)
