Yogyakarta (MAN 1 Yogyakarta) – Membangun semangat cinta tanah air, seluruh civitas MAN 1 Yogyakarta menggelar serangkaian lomba yakni Pitulasan Alnesa bagi siswa, siswi, dan juga bapak ibu guru pada hari Kamis (15/08/24).
Semarak menyambut hari kemerdekaan Republik Indonesia, seluruh siswa dan siwi tentu sangat bersemangat guna untuk memeriahkan acara ini. Ada beberapa lomba yang digelar seperti Historical Trail, Estafet kemerdekaan, Futsal, Kardus Goyang, Baki Bolong dan bahkan tim supporter turut dinilai kekompakannya.
Salah satu peserta Pitulasan Alnesa yakni Atiqah Muthia dari kelas XII G turut memberikan tanggapan dan juga kesan dan pesannya mengenai acara ini dalam wawancaranya.
“Kesanku untuk Pitulasan Alnesa kali ini bener-bener seru dan pecah banget. Lomba-lombanya itu juga tidak kalah seru buat diikutin sama temen-temen sekelas. Dan pesan aku buat Pitulasan Alnesa tahun depan karena aku juga sekarang udah kelas XII, buat adik-adik kelas XI dan kelas X terutama, intinya kalian masih bisa menguatkan persaudaraan dan solidaritasnya juga terus di jaga jangan sampai lupa.” ujar Atiqah.
Kesan dan pesan juga disampaikan salah seorang siswi yakni Rasya El Jaelani Jusuf Junus selaku panitia acara Pitulasan Alnesa yang turut menceritakan bagaimana persiapan untuk memeriahkan acara ini.
“Buat aku jujur seneng banget jadi panitia Pitulasan Alnesa kali ini dan untuk persiapannya itu udah dari jauh-jauh hari untuk mensukseskan acara ini buat temen-temen yang ada di Mansa.“ kenangnya.
Salah satu guru MAN 1 Yogyakarta yaitu Suci Ambarwati, selaku panitia guru juga turut memberikan tanggapan dan kesan pesannya untuk acara ini.
“Kesannya sangat meriah sekali ya, jadi Pitulasan Alnesa kali ini itu berusaha menyeimbangkan supaya anak-anak itu senang mengikutinya, karena mereka bisa sejenak beristirahat dari tugas-tugas dan juga lomba-lombanya itu tidak hanya bermain tapi ada juga untuk mengasah ilmu pengetahuan mereka. Harapannya acara-acara seperti ini tetap dipertahankan karena sesekali anak-anak juga ingin refresh sejenak dan juga kalau ada lomba-lomba seperti ini bisa lebih mateng lagi mempersiapkannya, tapi pada intinya semuanya keren-keren dan seru kok.“ ungkap guru sejarah tersebut.
Sekali merdeka tetap merdeka, banyak cara untuk kembali mengenang perjuangan para pahlawan yang telah gugur di medan perang agar tanah Indonesia ini bisa merdeka dari para penjajah. Namun semangat persatuan juga jangan sampai lemah untuk terus menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila yang sudah di tanamkan sejak dulu. Menjunjung kuat rasa solidaritas juga salah satu cara agar Indonesia ini terbebas dari perpecahan. (niz)