Yogyakarta (MAN 1 YK)—Pandemi virus Covid-19 berjalan hampir dua tahun, dan belum berakhir. Bahkan, jumlah korban semakin bertambah pada setiap harinya, seiring dengan munculnya mutasi virus dengan berbagai varian. Sedikitnya ada sepuluh varian, yaitu: Alpha, Beta, Gamma, Delta, Epsilon, Zeta, Eta, Iota, dan Kappa.
Kondisi ini, berdampak pada semua lini kehidupan, termasuk dunia pendidikan. Pemerintah dan masyarakat sudah berupaya dan berusaha keras untuk mencegah penyebaran virus tersebut dengan edukasi masyarakat, penyediaan sarana dan prasana protokol kesehatan, hingga menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Jawa-Bali, mulai Sabtu (3/07/2021) kemarin.
Ikhtiar lahir telah ditempuh oleh semua elemen masyarakat. Namun untuk menyempurnakan ikhtiar tersebut, dibutuhkan berserah diri kepada Allah Yang Maha Kuasa atas segalanya, dengan doa dan dzikir.
Seperti doa yang dipanjatkan oleh keluarga besar MAN 1 Yogyakarta dalam ‘Doa Bersama Madrasah se-DIY untuk Keselamatan dan Kesehatan Bangsa’, yang digelar Bidang Pendidikan Madrasah Kanwil Kementerian Agama D.I. Yogyakarta, Sabtu (17/07/2021) pagi, via zoom meeting dan disiarkan secara langsung meluli chanel yotube: https://www.youtube.com/watch?v=0yuvLNQ2trM. Doa ratibul hadad, dipandu oleh KH.Fajar Abdul Basyir, M.S.I. Pengasuh Pondok Pesantren Harapan Arrisalah Bantul.
Kepala Kanwil Kemenag DIY Dr.H.Masmin Afif, M.Ag menyampaikan, doa merupakan salah satu bentuk ikhtiar batin dalam menghadapi pandemi Covid-19.
“Kita bersama-sama langitkan doa untuk Jogja dan Kementerian Agama Daerah Istimewa Yogyakarta,” ujarnya mengawali sambutanya.
“Semoga Pandemi Covid-19 ini segera berakhir sehingga aktivitas kehidupan kembali seperti semula. Termasuk pembelajaran di sekolah dan madrasah kembali dapat dilaksanakan dengan tatap muka. Amin.,“ pungkasnya.
Senada dengan hal tersebut, Wakamad Bidang Humas MAN 1 Yogyakarta Dr.Suyanto, M.S.I, menyampaikan, keluarga besar MAN 1 Yogyakarta menyambut kegiatan ini, serta doa terbaik untuk nusa dan bangsa ini.
“Semoga pandemi segera teratasi, keluarga yang sakit disembuhkan oleh Alllah, seluruh pegawai, siswa, dan keluara dijaga kesehatannya oleh Allah. Mereka yang ditakdirkan meninggal dunia semoga diterima amalnya dan diampuni segala dosa,” harapnya. (dzl)