Yogyakarta (MAN 1YK)-Penyalahgunaan Narkotika dan obat/bahan berbahaya(Narkoba) masih mengancam generasi penerus bangsa. Walaupun banyak korban dan hukum berat bagi pengguna dan pengedarnya telah ditegakkan, ternyata tidak serta-merta peredaran bahan adiktif tersebut surut atau berhenti. Bahkan Indonesia masuk dalam status “Darurat Narkoba”, karena penyebarannya begitu massif pada semua kalangan.
Mengingat akan pentingnya permasalahan tersebut, Satgas Anti Narkoba sebuah Organisasi Bidang(Orbid) OSIS MAN 1 Yogyakarta bekerjasama dengan Badan Narkotika Nasional Propinsi(BNNP) DIY, adakan tes urine untuk siswa baru, Kamis(17/8) usai upacara peringatan HUT Kemerdekaan ke-72 RI, di Aula lantai 2.
Ada 230 siswa kelas X telah mengikuti tes urine yang berlangsung mulai pukul 09.00 WIB sampai pukul 11.30 itu di dampingi Bimbingan Konseling dan Wakil Kepala Madrasah Bidang Kesiswaan.
Ketua Orbid Satgas Anti Narkoba Latif Briliant menuturkan, tes urine bagi siswa baru ini diadakan tiap tahun, serta merupakan langkah awal untuk mencegah peredaran obat terlarang tersebut. “Jadi mindset kita adalah agar kita tahu sejak dini mana yang sudah menggunakan obat-obatan itu,”ujarnya.
Staf Wakamad Bidang Kesiswaan Soeprastiyono, M.Pd.I. menyampaikan, apabila dalam tes urine ini, ditemukan siswa positif menggunakan narkoba, maka siswa tersebut akan mendapatkan penanganan dan pengobatan secara langsung dari BNNP DIY.
Tampak pelaksanaan tes urine siang hari itu berlangsung tertib dan lancar. Selain itu, sembari menunggu antrian panjang tes urine, para siswa juga mengantri berfoto untuk pembuatan kartu pelajar dan fingerprint untuk daftar hadir. (ysf/dzl)