Yogyakarta (MAN 1 YK) -- Calyaputri Rafa Aufinda, siswi MAN 1 Yogyakarta meraih juara harapan pada Olimpiade Bahasa Prancis tingkat Nasional 2021 yang diselenggarakan oleh Institut Français d’Indonésie (IFI) Indonesia secara daring, Rabu (06/10/2021).
Kejuaraan bahasa Prancis yang digelar setiap tahun ini merupakan lomba yang kedua, setelah diadakan sebelumnya pada tahun 2020. Pada olimpiade kali ini kemampuan yang dilombakan adalah keterampilan Compréhension Orale (menyimak) dan Compréhension Écrite (memahami bacaan) pada babak penyisihan, serta Production Orale (berbicara/wawancara dengan juri) untuk tahap finalnya dengan tingkat kesulitan setara dengan level A1 dan A2.
Olimpiade ini diikuti oleh 75 siswa dari SMA, SMK, MA se-Indonesia. Pada tahap babak penyisihan diambil 10 peserta dari tiap provinsi/gabungan dari beberapa wilayah yang mendapatkan skor tertinggi, dan dari provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta terpilih Calyaputri, siswi MAN 1 Yogyakarta. Tahap final berupa wawancara dengan juri, digelar pada hari yang sama, beberapa saat setelah pengumuman peserta yang berhasil terpilih sebagai finalis.
Dari 10 finalis, Calyaputri Rafa Aufinda yang akrab disapa Calya, merupakan satu-satunya finalis yang berasal dari madrasah, sedangkan 9 lainnya adalah siswa-siswi dari SMA negeri dan swasta dari beberapa provinsi di Indonesia.
“Olimpiade ini sangat penting karena saya bisa mengetahui seberapa jauh pengetahuan saya tentang bahasa Prancis,” papar siswi kelas XII Bahasa dan Budaya ini tentang keikutsertaannya dalam lomba bergengsi tersebut.
Selama 2 pekan mempersiapkan diri untuk mengikuti olimpiade, ia banyak mengerjakan soal-soal bahasa Prancis level A1 dan A2 dengan bimbingan guru bahasa Prancis, Sulistyaningsih, S.Pd.
Menurut Calya, bagian yang sulit adalah Compréhension Orale (listening), karena audio yang didengarkan sangat panjang dan hanya bisa didengarkan 2 kali, setelah itu mengerjakan soal.
Ketertarikan terhadap bahasa Prancis membuatnya selalu bersemangat, baik ketika pembelajaran maupun keikutsertaannya pada setiap lomba bahasa Prancis. Hal tersebut semakin memantapkan dirinya dalam meraih cita-citanya untuk masuk ke jurusan sastra Prancis setelah lulus dari Madrasah Aliyah.
“Dengan meraih juara 4 (harapan) di olimpiade bahasa Prancis tingkat nasional tahun 2021 ini bisa membuat saya lebih percaya diri, juga bisa memotivasi teman-teman dan adik kelas untuk belajar bahasa Prancis,” pungkasnya. (lis/dzl)
