Sleman(MAN 1 YK)—Kelesatarian alam merupakan kebutuhan mendesak, mengingat pencemaran lingkungan dan kerusakan alam dewasa ini, baik darat, air, maupun udara sungguh memprihatinkan. Lebih dari itu, menjaga kelestarian alam butuh komitmen bersama dan peran serta semua lapisan masyarakat.
Karena itu untuk menumbukan kesadaran para peserta Perkemahan Bakti ke-32 MAN 1 Yogyakarta, mereka diajak menanam pohon di sekitar bumi perkemahan di Bumi Perkemahan Bumi Tangkil, Kemiri, Purwobinangun, Pakem, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Selasa(2/4) pagi.
Penanggung Jawab Acara Perkemahan Bakti Usman Huda menjelaskan, Kegiatan ini dilaksanakan sebelum acara penutupan perkemahan, Sabtu-Selasa(30 Maret hingga 2 April 2019). Lanjutnya, sebelum penanaman pohon, pihak panitia sudah berkonsultasi dengan warga masyarakat terkait dengan lokasi dan jenis pohon yang sesuai dengan lingkungan, yakni pohon Sengon. “Save the nature, save the world(Selamatkan alam selamatkan dunia),”ujarnya, usai kegiatan.
Sementara itu Wakamad MAN 1 Yogyakarta Bidang Kesiswaan Singgih Sampurno, MA. dalam penutupan Perkemahan Bakti menyampaikan, Kepramukaan merupakan kegiatan sarat dengan nilai-nilai pendidikan, dan mengandung banyak pesan moral dan pembiasaan karakter yang nyata.
Singgih berharap kebiasaan baik tersebut dapat diusung dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu ia juga mengapresiasi seluruh panitia dan semua pihak atas kelancaran dan keberhasilan Perkemahan Bakti.
“Selamat ananda telah menyelesaikan perkemahan dengan baik, dan juga sebagai tanda ananda semua telah berusaha dan bekerja keras, semoga ananda selalu dalam kondisi sehat wal afiat,”pungkasnya.
Ketua Sangga Kerja Perkemahan Salsabilla Nur Zahra menuturkan, kunci keberhasilan kegiatan ini adalah komitmen bersama, bekerjasama, dan membangun komunikasi terus menerus. (dzl)