Yogyakarta (MAN 1 Yogyakarta) -- Ajang Kompetisi Sains Madrasah (KSM) se kabupaten/kota di seluruh Indonesia digelar serentak, 1-3 Juli 2024. KSM tingkat Kota Yogyakarta dilaksanakan di MAN 1 Yogyakarta dengan dibuka oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Yogyakarta, H. Nadhif, S.Ag, MSI. Nadhif membeberkan landasan filosofis KSM yang sudah berlangsung sejak tahun 2012.
Dalam perjalanannya, KSM selalu dievaluasi dan mengalami penyempurnaan pelaksanaan. Pada tahun 2018, KSM ditambahkan materi PAI, dimaksudkan untuk memadukan sains dan ilmu agama. Pada tahun 2024, selain kompetisi dilaksanakan secara individual sebagaimana tahun-tahun sebelumnya, ditambahkan model kompetisi beregu.
Mengamati gagasan awal program KSM dan sejarah perjalanannya, Nadhif menyimpulkan ada beberapa filosofi KSM yang perlu menjadi perhatian semua peserta: pertama, dengan KSM diharapkan siswa terlatih sejak dini untuk menghindari mal implementasi ilmu pengetahuan. Perkembangan ilmu pengetahuan begitu pesat, tanpa diimbangi dengan nilai yang bersumber dari agama akan menimbulkan problem implementasi. “Contoh belum lama menjadi perhatian serius adalah Judi Online. Aplikasi ini produk teknologi, tetapi pada tataran implementasi dapat menimbulkan masalah sosial,” imbuhnya.
Kedua, ditambahkannya model kompetisi beregu, yang tidak hanya individual, mengandung maksud supaya antar peserta dapat saling berkolaborasi. Dalam bahasa lain, “bukan hanya kesalehan individual yang diharapkan, tetapi juga kesalehan sosial,” jelasnya.
Ia berpesan dan berharap, ajang KSM bisa menjadi pertimbangan madrasah dalam memberikan nilai pada mata pelajaran yang relevan, sekaligus sebagai pertimbangan dalam penerimaan jenjang pendidikan di atasnya. Selain itu, ia juga berpesan, KSM dapat dimanfaatkan sebagai media belajar di luar kelas/ luar madrasah (outing class), belajar dari madrasah/ sekolah lain yang terlibat.
Selain Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Yogyakarta, hadir pula pada acara pembukaan di Aula MAN 1 Yogyakarta, Senin (1/07/2024), Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kemenag Kota Yogyakarta, Hj. Elfa Tsuroyya, S.Ag, M.Pd., M.Pd.I, Pengawas Madrasah Kota Yogyakara, Nur Wahyudin Al Azis, M.Pd., dan Ratini, S.Pd., MSI, Kepala MAN 1 Yogyakarta, Drs. H. Wiranto Prasetyahadi, M.Pd., Ketua K2MA Kota Yogyakarta, Singgih Sampurno, S.Pd., MA, Kepala Madrasah Negeri dan Swasta di lingkungan kemenag Kota Yogyakarta.
Elfa Tsuroyya, selaku ketua Panitia penyelenggara KSM Kota Yogyakarta melaporkan, KSM diikuti oleh 136 peserta (79 jenjang MA/SMA, 30 jenjang MTs/SMP, dan 27 jenjang SD/MI). Selain dari Madrasah, peserta juga berasal dari SMA N 1 Yogyakarta, SMA N 3 Yogyakarta, SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta, SMA IT Abu Bakar Yogyakarta, SD Muhammadiyah Sapen I, dan SD Muhammadiyah Sapen II. Semua Juara I pada setiap mata uji lomba akan maju ke kompetisi di tingkat Provinsi pada tanggal 5 s.d. 6 Agustus 2024, dan puncaknya Grand Final dijadwalkan pada tanggal 3 s.d. 8 September 2024 di Maluku Utara. (syt)
