Yogyakarta (MAN 1 Yogyakarta) – Madrasah Aliyah Negeri 1 Yogyakarta bekerjasama dengan Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) wilayah X mengadakan Pembelajaran Luar Kelas Warisan Budaya Candi Sewu bagi kelas XI A yang berjumlah 25 siswa dan didampingi 3 orang guru, Selasa (16/7/2024). Kegiatan ini bertujuan untuk mengenalkan siswa-siswi bagaimana proses pemugaran dan revitalisasi cagar budaya khususnya candi. Rombongan disambut langsung oleh staff pemugaran dari BPK Wilayah X, Retno Isnurwindryaswari, M.A. dan kepala unit Candi Sewu Septina Wardhani, M.A. Dalam sambutannya Dhani turut bangga dan senang siswa-siswi MAN 1 Yogyakarta berkenan belajar bersama secara langsung mengenai proses pemugaran dan revitalisasi. Sebelum diajak langsung ke lapangan rombongan terlebih dahulu diberi pengarahan di Museum Majusrigrha mengenai teknik pemugaran dan perawatan cagar budaya. Setelah puas mengelilingi museum, rombongan diajak ke areal pelataran candi untuk menyaksikan juru pelihara candi sewu melaksanakan tugas pemugaran.
Salah satu siswa kelas XI A, Liyanadilla Putri, mengatakan bahwa ia sangat senang di awal pembelajaran diajak langsung ke lapangan. Hal ini mampu menjadikan siswa-siswi yang pada saat penentuan pilihan paket jurusan dengan memilih mata pelajaran bahasa-budaya seperti Antropologi dan Sejarah semakin mantap dengan pilihannya. Belajar Antropologi dan Sejarah secara langsung sangat mengasyikkan dan tidak membosankan.
Di akhir kegiatan staff pemugaran BPK X Inung mengucapkan banyak terimakasih atas kehadiran siswa-siswi MAN 1 Yogyakarta. Dia mengatakan anak-anak sangat antusias dalam menyerap ilmu yang diberikan, baik itu dalam memperhatikan semua penjelasan maupun bertanya kepada para narasumber dilapangan. Semoga kerjasama ini dapat terus berlanjut untuk memperkenalkan budaya Nusantara khususnya di wilayah kerja BPK X DIY-Jateng kepada siswa-siswi ujarnya. (sup)