Yogyakarta (MAN 1 YK)—Prestasi MAN 1 Yogyakarta tiap tahunnya selalu mengalami peningkatan. Hal itu dibuktikan dengan banyaknya alumni tahun ini, yakni tahun pelajaran 2017/2018 yang diterima diterima di perguruan tinggi. Menurut data yang dihimpun Bimbingan Konseling(BK) Madrasah, terdapat 175 siswa dari 228 siswa, atau 77 persen telah diterima di pergurugan tinggi negeri(PTN), seperti UGM, UNY, UIN, UPN, IPB, ITS, UNSM, UNDIP dan lain-lain.
Rasa syukur yang mendalam bagi Keluarga Besar MAN 1 Yogyakarta atas prestasi ini, termasuk para mahasiswa baru. Seperti yang dilakukan 35 mahasiswa baru Universitas Gadjah Mada(UGM) Yogyakarta. Usai penutupan Orientasi Studi dan Pengenalan Kampus (OSPEK), mereka berbondong-bondong datang ke kampus almamater lama mereka, yaitu MAN 1 Yogyakarta, Sabtu(11/8)kemarin.
Lengkap dengan jas alamater Mahasiswa UGM berwarna krem, mereka mengambil foto dan menyempatkan diri berbincang-bincang dengan adik-adik kelas mereka, yang sedang aktif pada kegiatan ekstra kurikuler.
Wakamad Bidang Humas Hartiningsih, M.Pd menyampaikan, kehadiran mereka di madrasah sebagai ungkapan syukur dan terima kasih, karena madrasah telah mengatar mereka, untuk studi lanjut di perguruan tinggi dan meraih cita-cita yang diinginkan.
“Mereka memberi motivasi kepada daik-adik kelasnya,”ujarnya. “Semoga mereka tetap istiqamah menjadi anak yang cerdas dan berakhlakul karimah,”pintanya.
Salah satu Mahasiswa Baru Fakultas Ilmu Budaya Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia UGM Balqis Almayadita Rahman menuturkan, ia bersama teman-temannya segaja datang di MAN 1 Yogyakarta usai Pelatihan Pembelajaran Sukses bagi mahasiswa baru(PPSMB) UGM atau Ospek yang berlangsung 6-11 Agustus 2018. Ia bersama teman-temannya merasa bersyukur atas nikmat ini.
Saat ditemui Balqis berharap, demikian sapaan akrabnya, MAN 1 Yogyakarta tahun depan dan seterusnya, banyak alumninya yang berprestasi dan banyak diterima di pergurugan tinggi negeri, bahkan di luar negeri. “Serta tetap menjaga nama baik almamater MAN 1 Yogyakarta,”harapnya.
Selain itu, Balgis dalam studinya di kampus almamater yang baru, ia sudah menyiapkan program dan target yang harus dicapai.
“Rencana saya dalam mencapai target saya, yaitu belajar dengan giat, terus mengukir prestasi akademik dan non akademik, membantu teman yang kesulitan, dan terus berdoa,”ujar mahasiswi yang bercita-cita ingin menjadi dosen dan guru besar Bahasa dan Sastra itu.(dzl)
