Yogyakarta (MAN 1 YK)- Siswa MAN 1 Yogyakarta buktikan kemampuannya bidang penelitian ilmiah(riset). Baru-baru ini, ada 3 naskah hasil penelitian siswa madrasah ini, lolos seleksi naskah penelitian peserta Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia (OPSI) tahun 2017, yang diselenggarakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Sebelumnya Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Atas telah melaksanakan seleksi naskah hasil penelitian peserta Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia (OPSI) tahun 2017. Ada ratusan naskah yang masuk, namun hanya 90 naskah yang terpilih, menjadi penelitian terbaik dari 3 kategori yaitu Sains dan Teknologi, Matematika dan Rekayasa serta Ilmu Sosial dan Humaniora.
Sementara itu dalam kompetisi bergengsi tersebut, 3 naskah hasil penelitian siswa MAN 1 Yogyakarta berhasil lolos seleksi dan maju menjadi finalis, yaitu pertama, “Pemanfaatan Rhizopus SP sebagai Agen Biosolubisasi Batubara Lignit untuk Peningkatan Efisiensi Bahan Bakar Minyak satu naskah dalam bidang Matematika dan Rekayasa” kategori Sains dan Teknologi, karya Royhan Ikbar dan Tafidah Farras Rahmani
Kedua, “Aplikasi Pupuk Bioslurry -Nanosilika Cair Limbah Sekam Padi untuk Peningkatan Produktivitas Padi Beras Merah dan Resistensi Hama” kategori Sains dan Teknologi, karya Muhammad Ibnu Prarista dan Nafiul Huda.
Ketiga, “Drink Quality Detector: Aplikasi Pengembangan Serat Optik Sebagai Sensor Kualitas Produk Minuman Fermentasi”, kategori matematika dan rekayasa, karya Fatira Hilma Zaida dan Salsabila Ditya Anisa.
Enam siswa tersebut akan mengikuti tahapan berikutnya, yaitu mengikuti tahap pameran dan presentasi OPSI, selama 6 hari( 9-14 Oktober 2017) mendatang, di Hotel Savana & Convention, Jalan Letjen Sutoyo No.30-34, Rampal Celaket, Klojen, Kota Malang, Jawa Timur.
Kepala MAN 1 Yogyakarta Drs.H.Wiranto Prasetyahadi, M.Pd mengajak bersyukur atas keberhasilan ini. Selanjutnya, ia mengingatkan kepada para siswa yang penelitiannya lolos seleksi dan akan maju ke tahap berikutnya, agar kesempatan ini tidak menjadi beban, tetap mengalir begitu saja dan dihadapi dengan keseriusan dan ketekunan.
“Jangan hal ini(keberhasilan ini-red) menjadi beban, tetapi hadapilah dengan mengalir saja, serta tekun dan serius,”harapnya kepada para finalis, di ruang tamu kepala madrasah, Senin(25/9)pagi. (dzl)