Yogyakarta (MAN 1 Yogyakarta) – Sejak beberapa tahun yang lalu, MAN 1 Yogyakarta menjalin kerja sama strategis dengan Quipper School, sebuah platform Learning Management System (LMS) dari Quipper Indonesia yang dirancang untuk mendukung proses belajar mengajar secara efektif dan inovatif melalui sistem daring. Kerja sama ini merupakan langkah nyata madrasah dalam mempersiapkan murid-murid kelas XII menghadapi Tes Kemampuan Akademik (TKA) dan persiapan mengikuti ujian masuk perguruan tinggi. Dengan pemanfaatan Quipper School, para murid diharapkan dapat belajar lebih terarah, mandiri, sekaligus mampu mengenali kekuatan dan kelemahan dalam menguasai materi.
Untuk mempersiapkan lebih lanjut, MAN 1 Yogyakarta menghadirkan Tim Quipper di aula utama MAN 1 Yogyakarta, Kamis (28/08/2025). Kegitan ini diikuti oleh seluruh murid kelas XII. Tujuan kegiatan ini untuk memberikan pemahaman yang gamblang pada para murid tentang Quipper dan perannya dalam membantu murid belajar lebih terarah dan sistematis.
Kepala MAN 1 Yogyakarta, Edi Triyanto, S.Ag., S.Pd., M.Pd., dalam sambutannya menyampaikan pentingnya MAN 1 Yogyakarta merencanakan dengan matang murid-murid menghadapi ujian TKA yang akan dilaksanakan pada bulan November dan juga ujian seleksi masuk perguruan tinggi. Edi berharap kehadiran Quipper mampu membangkitkan semangat belajar murid-murid kelas XII. “Dengan feedback yang nantinya diberikan oleh pihak Quipper, murid-murid akan mengetahui kelemahan diri dalam mengerjakan soal-soal. Akhirnya, mereka akan lebih siap belajar dan memahami materi apa yang harus menjadi fokus utama,” ungkap Edi.
Sementara itu, perwakilan dari Tim Quipper, Pravesta Clara Shinta, menjelaskan bahwa Quipper School akan menghadirkan soal-soal latihan dalam bentuk materi maupun video yang harapannya dapat membantu murid belajar. Kemudian, Quipper juga akan memberikan berbagai bentuk soal yang mengacu pada soal-soal TKA dan soal masuk perguruan tinggi yang nantinya diujikan kepada para murid secara berkala. “Nantinya kami akan menganalisis hasil pekerjaan anak-anak. Harapannya hasil analisis kami dapat menjadi umpan balik bagi madrasah dan murid untuk memperbaiki diri dalam belajar. Guru pun bisa lebih mudah memberikan bimbingan sesuai kebutuhan masing-masing siswa,” jelas Pravesta.
Melalui kolaborasi ini, MAN 1 Yogyakarta menegaskan komitmennya untuk terus berinovasi dalam memberikan layanan pendidikan berkualitas, sekaligus membekali siswa dengan keterampilan akademik yang dibutuhkan untuk bersaing di jenjang pendidikan yang lebih tinggi. (luf).