Yogyakarta (MAN 1 Yogya) – Dalam upaya mengakselerasi peningkatan kualitas organisasi siswa, Tim Kesiswaan Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 4 Sleman menggelar agenda studi tiru ke MAN 1 Yogyakarta. Kegiatan yang berpusat di Aula Lantai 2 MAN 1 Yogyakarta pada Selasa (18/11/2025) ini bertujuan untuk mendalami praktik terbaik pengelolaan organisasi murid yang telah terbukti sukses di madrasah unggulan tersebut.
Rombongan MAN 4 Sleman, yang terdiri dari perwakilan Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS), MPK, dan Pramuka, disambut hangat oleh jajaran pimpinan dan pengurus organisasi MAN 1 Yogyakarta. Wakil Kepala Madrasah Urusan Kesiswaan MAN 4 Sleman, Edi Suparyanto, MA., menekankan pentingnya inisiatif ini sebagai momentum pembelajaran. "Tentu ini adalah kesempatan emas bagi anak-anakku sekalian untuk belajar berorganisasi di MAN 1 Yogyakarta. Saya minta agar nanti dicermati betul apa yang disampaikan oleh presenter dari MAN 1 Yogyakarta, sehingga dapat kita pelajari dan tiru untuk diimplementasikan di madrasah kita," ujar Edi Suparyanto.
Senada dengan semangat belajar tersebut, Kepala MAN 1 Yogyakarta, Edi Triyanto, S.Ag, S.Pd, M.Pd., memberikan penekanan tajam pada peran organisasi dalam membentuk karakter murid. "Kemarin program-program organisasi sudah diplenokan. Organisasi-organisasi ini mutlak perlu untuk pengembangan diri, terutama dalam penguatan soft skill," tegas Kamad. Ia menambahkan, "Saat ini, siapkan diri untuk ditempa dan berproses dalam pembelajaran. InsyaAllah hasilnya nanti akan sangat bermanfaat untuk masa depan ananda."

Sesi inti acara menampilkan pemaparan blueprint organisasi dari Ketua OSIS Nurul Jadid, Ketua MPS, dan Ketua Pramuka MAN 1 Yogyakarta. Mereka secara komprehensif memaparkan struktur, visi, dan program kerja unggulan yang menjadi motor penggerak aktivitas kesiswaan.
Setelah pemaparan, agenda dilanjutkan dengan sesi krusial Focus Group Discussion (FGD). Peserta dibagi menjadi tiga kelompok sesuai bidang organisasi mereka, yaitu OSIS, Pramuka, dan MPS. Sesi FGD berlangsung dinamis dan interaktif. Perwakilan MAN 4 Sleman secara antusias mengutarakan berbagai pertanyaan mendalam, mulai dari manajemen waktu, strategi rekrutmen anggota, hingga kiat mempertahankan konsistensi program. Seluruh pertanyaan disambut dengan penjelasan yang detail dan matang oleh tim MAN 1 Yogyakarta, yang menunjukkan kematangan mereka dalam berorganisasi.
Studi tiru ini diharapkan dapat memberikan bekal ilmu praktis dan inspirasi segar bagi para pengurus organisasi MAN 4 Sleman, mengokohkan komitmen madrasah dalam mencetak pemimpin muda yang tidak hanya unggul secara akademis, tetapi juga matang dalam kepemimpinan dan manajerial. (dee)