Yogyakarta (MAN 1 YK) -- Perkembangan zaman yang diiringi kemajuan teknologi yang dinamis, menuntut setiap generasi untuk mempersiapkan diri agar mampu beradaptasi dan menghadapi tantangan kehidupan. Termasuk lembaga pendidikan, haruslah menempuh langkah-langkah strategis, antara lain melalui revolusi mental civitas akademika dan membekali ketrampilan yang sesuai kebutuhan abad 21, serta kemampuan mengintegrasikan teknologi dalam proses belajar mengajar.
Hal tersesbut dikemukakan H.Abd. Su'ud, S.Ag, M.S.I Kepala Seksi Guru Kanwil Kemenag DIY dalam Workshop Guru MAN 1 Yogyakarta yang bertema ‘Peningkatan Kompetensi Guru di Era Milenial berbasis IT dengan layanan SKS’, Kamis(10/9/2020) pagi, di Aula lantai 2 madrasah.
Karena mengikuti protokol kesehatan dalam mencegah penyebaran virus covid-19, maka kegiatan ini diselenggarakan secara bertahap (tiga kali), yaitu Rabu (5/8/2020) dan Senin (10/8/2020), dan Kamis(10/9/2020), serta peserta pun juga dibatasi.
Su’ud mengajak para guru agar memberi lebih banyak ruang untuk siswa sehingga menjadi kreatif dan dinamis. Lanjutnya, keterampilan abad 21, para siswa mampu befikir kritis dan dapat memecahkan masalah, kreatif, inovatif, serta mampu berkolaborasi dan berkomunikasi, mencari informasi, serta trampil menggunakan informasi dan teknologi. “Madrasah harus berani berani berinvestasi pada teknologi pembelajaran muktakhir,”ujarnya.
Selain itu, Su’ud juga mendorong agar madrasah berani membangun pola manajemen dan sistem kemimpinan baru berbasis daring yang lebih transparan, terintegrasi dan akuntabel. (dzl)