Yogyakarta (MAN 1 YK) -- Selama dua hari, Senin-Selasa (27-28/09/2021) Siswa MAN 1 Yogyakarta mengikuti kegiatan Assesment Nasional Berbasis Komputer (ANBK). Kegiatan ini merupakan evaluasi yang dilakukan oleh pemerintah untuk pemetaan mutu pendidikan di tingkat dasar dan menengah.
Adapun peserta ANBK adalah siswa kelas XI yang dipilih secara acak oleh sistem dari Dinas Pendidikan. Informasi yang dihasilkan dari ANBK menunjukkan kemampuan rata-rata siswa dalam hal numerasi, literasi, dan karakter siswa serta indeks satuan pendidikan untuk iklim keamanan, inklusivitas, kebinekaan, dan kualitas pendidikan.
Siswa MAN 1 Yogyakarta yang mengikuti kegiatan tersebut sejumlah 39 siswa. Satu orang siswa tidak bisa mengikuti kegiatan tersebut karena berdomisili di luar DIY sehingga tidak mendapatkan izin dari orang tuanya.
Dihubungi melalui saluran WhatsApp, Taufik Zamhari, Wakil Kepala Madrasah bidang Kurikulum, mengatakan, materi ANBK berbeda dengan Ujian Nasional pada tahun-tahun sebelumnya. Materi ANBK meliputi tes literasi selama 90 menit dan survei karakter selama 30 menit pada hari pertama; serta tes numerasi selama 90 menit dan survei lingkungan selama 30 menit di hari kedua. Khusus untuk survei lingkungan, tidak hanya peserta ANBK yang diminta mengisi namun juga kepala madrasah dan guru yang dipilih secara acak oleh sistem tersebut.
Mengingat situasi pandemik yang mengharuskan kita untuk menjaga jarak dan menjauhi kerumunan, pelaksanaan ANBK di MAN 1 Yogyakarta menggunakan 3 laboratorium komputer, dengan masing-masing laboratorium digunakan oleh 12 hingga 15 orang saja. Adapun guru-guru yang terpilih untuk mengisi survei lingkungan melaksanakan tugasnya satu jam setelah siswa-siswa menyelesaikan ANBK.
Ditanya lebih lanjut mengenai manfaat keikutsertaan ANBK, Taufik menjelaskan, laporan ANBK ini merupakan bahan untuk menyusun evaluasi sistem pendidikan pada tingkat satuan pendidikan dan atau pada tingkat kota/kabupaten dan provinsi.
Sejalan dengan semangat MAN 1 Yogyakarta untuk selalu berbenah, maju dan berkembang, hasil ANBK ini merupakan satu mood booster bagi seluruh civitas MAN 1 Yogyakarta untuk meningkatkan kompetensi di bidang akademis; baik kompetensi literasi, numerasi, maupun kualitas iklim pendidikannya. (end/dzl)