Yogyakarta (MAN 1 Yogyakarta)-Pada Selasa, (26/8/2025) bertempat di Aula lantai 1 gedung utama Penerbit Erlangga, Yogyakarta, tiga guru bahasa Indonesia MAN 1 Yogyakarta yang terdiri atas Ervania, M.Pd., Ely Rahmawati, S.Pd., dan Listya Sulastri Wulan Kurniati, M.A. menghadiri acara “Bedah Kisi-Kisi dan Praktik Ber-TKA Soal-Soal Bahasa Indonesia Tingkat SMA/MA.” Narasumber pada bedah kisi-kisi ini adalah Agung Tri Laksono, M.Pd., penulis buku Tes Kemampuan Akademik Bahasa Indonesia yang diterbitkan oleh Penerbit Erlangga. Agung Tri Laksono adalah guru Bahasa Indonesia di SMA Taruna Nusantara, Magelang. Acara ini diselenggarakan oleh MGMP Bahasa Indonesia MA DIY sebagai kegiatan rutin MGMP setiap bulan.
Bedah kisi-kisi yang diselenggarakan oleh MGMP Bahasa Indonesia MA DIY bekerja sama dengan penerbit Erlangga ini merupakan kegiatan yang penting dilaksanakan karena pelaksanaan Tes Kemampuan Akademik bagi kelas XII jenjang SMA/MA ini baru akan dilaksanakan yang pertama kali di Indonesia. Pentingnya dilakukan Tes Kemampuan Akademik (TKA) digunakan sebagai pengukuran penilaian lanjut evaluasi, karena kesulitan memiliki nilai raport yang terstandar, yang dahulu digunakan untuk PPDB. Dengan pelaksanaan TKA ini objektivitas bisa terpecahkan (Permendikdasmen no 9 tahun 2025). TKA juga dilakukan agar meningkatkan kemampuan guru dalam membuat sistem penilaian yang nantinya muaranya untuk membuat evaluasi, serta TKA ini digunakan untuk Pemetaan Mutu Pendidikan di Indonesia.
TKA Bahasa Indonesia difokuskan pada salah satu keterampilan berbahasa, yakni membaca. Membaca dipilih sebagai fokus karena merupakan keterampilan yang menjadi fondasi untuk terus belajar dan bekerja pada era teknologi yang berubah dan berkembang sangat cepat. Muatan keterampilan membaca diujikan pada dua jenis, baik teks informasi tunggal maupun jamak serta teks fiksi. Teks yang digunakan TKA memiliki karakteristik kosakata, kalimat, dan wacana tertentu. Karakteristik kosakata meliputi kosa kata khusus dan umum, kata berimbuhan kompleks, kata abstrak, makna denotatif, istilah teknis, konotatif, konteks luas. Karakteristik kalimat 8-12 kata-kata per kalimat dengan kalimat kompleks berbagai pola dan kalimat inversi. Sedangkan karakteristik wacana konjungsi antarparagraf makna pertentangan dan sebab akibat dan tanda baca untuk mendukung ungkapan dan makna dengan panjang teks 250-300 kata (kecuali teks puisi).
Edi Triyanto, S.Ag., S.Pd., M.Pd., Kepala MAN 1 Yogyakarta menyampaikan tanggapannya atas keikutsertaan guru-guru Bahasa Indonesia dalam kegiatan bedah kisi-kisi TKA yang diselenggarakan oleh MGMP ini dengan sangat positif; “Syukur alhamdulillah, MGMP Bahasa Indonesia MA DIY mengadakan kegiatan bedah kisi-kisi TKA ini, mengingat Tes Kemampuan Akademik baru akan dilaksanakan pertama kali di Indonesia. Walaupun TKA ini sifatnya tidak wajib, namun MAN 1 Yogyakarta siap mengikuti TKA dalam rangka mengukur pemetaan mutu pendidikan dan tingkat kemampuan murid-murid kelas XII di MAN 1 Yogyakarta,” demikian Edi menyampaikan tanggapannya. (wk)
