Songsong Tahun Pelajaran Baru, MAN 1 Yogyakarta Selenggarakan Rapat Kerja

10 Feb 2017, 07:35 MAN 1 Yogyakarta 1493

this used to be photo

Yogyakarta (MAN 1 YK)—Salah satu faktor keberhasilan organisasi adalah perencanaan yang baik. Untuk mencapai keberhasilan itu, MAN 1 Yogyakarta selenggarakan rapat kerja guru dan pegawai untuk evaluasi program dan penyusunan program unggulan, di Aula lantai 2, Kamis(9/2)siang. Rapat yang digelar mulai pukul 10.00 WIB sampai pukul 15.15 WIB tersebut, menghadirkan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama D.I. Yogyakarta Prof.Dr.Nizar, M.Ag.

Kepala MAN 1 Yogyakarta Drs.Wiranto Prasetyahadi, M.Pd. menyampaikan, rapat ini digelar lebih awal, mengingat tantangan madrasah ke depan lebih berat, maka menurutnya persiapan menyongsong tahun pelajaran baru harus betul-betul matang dan siap. “Kita bersaing dengan sekolah umum,”ungkapnya membuka acara rapat siang itu.

Pada kesempatan itu Wiranto juga menyampaikan, ada 3 siswa MAN 1 Yogyakarta, yaitu Zhahdo Bintang Ramadhan, M. Hanif Nursamsul, dan Farkhan Atoillah, ketiganya berhasil lolos seleksi dan masuk final dalam Malaysia Technology Expo (MTE) 2017. Mereka akan berangkat ke Malaysia pada acara yang digelar di Putra World Trade Center (PWTC), Malaysia, pada 16-18 Februari 2017 mendatang. Dari Indonesia hanya 2 sekolah yang berhasil lolos seleksi dalam kompetisi ini, yaitu SMA Sampoerna dan MAN 1 Yogyakarta. Maka MAN 1 Yogyakarta menjadi satu-satunya madrasah yang akan tampil pada acara tingkat international tersebut. Karena itu ia mohon doa dan restu untuk keberhasilan ketiganya.

Sementara itu Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama D.I. Yogyakarta Prof.Dr.Nizar, M.Ag. sangat mengapresiasi atas prestasi tiga siswa tersebut. Lantas dalam memberi pengarahan rapat kerja yang digelar siang itu. Nizar mengutarakan, akan pentingnya rapat kerja. Pasalnya, salah satu indikator, keberhasilan suatu organisasi itu ditentukan oleh perencanaan yang matang. Dan perencanaan yang baik menurutnya, yang tidak banyak revisi. “Maka saya berharap rapat kerja ini menghasilkan program yang baik untuk menjalankan roda organisasi,”ujar Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama D.I. Yogyakarta yang diangkat sejak 4 maret 2015 silam itu.

Selain itu ia juga mengajak civitas akademika MAN 1 Yogyakarta untuk bisa bersinergi dan bekerjasama dengan baik. “Mohon kerjasama, jangan ada semacam kecurigaan, kita harus menunjukkan prestasi kita dulu, tuhan akan melihat, mendengar, dan manusia pun akan melihat,”ujarnya.

Ia juga berharap apresiasi pendidikan tingkat nasional pada kementerian agama tiap tahunnya bisa bertambah banyak dan meningkat. Untuk meningkatkan hal itu, menurutnya harus ada afirmasi kebijakan pihak sekolah, guru, dan seluruh stakeholder. Misalnya kata Nizar, saat Penerimaan Peserta Didik Baru(PPDB), apabila ada siswa yang telah diterima dan mempunyai prestasi di bidang tertentu, misalnya dalam bidang riset, maka pihak guru dan segenap stakeholder, harus mempunyai treatment khusus.

Ia menyarankan untuk memberi kesempatan pada siswa tersebut untuk bisa berkembang lebih pesat pada bidangnya. “Maka komitmen, untuk memberi afirmasi, perlakuan khusus, dia diberi porsi latihan lebih banyak,”terangnya.

Nizar menambahkan, Perlakuan kebijakan afirmasi tersebut untuk mengoptimalkan, agar siswa tersebut tidak terbebani oleh tugas setiap guru. Perlakuan khusus dan guru tidak perlu merasa tersinggung, atas ketidakhadiran siswa, karena latihan dalam bidang tersebut.

Dengang demikian, diharapkan siswa tersebut kalau berhasil dan kompetisi tertentu, bisa dapat mengangkat citra dirinya, serta secara otomatis citra sekolah juga akan terangkat. Publik lanjut Nizar, akan menganggap ini bukan kebetulan, tetapi merupakan hasil proses yang berjalan di sekolah. Dan bukan berarti anak tersebut dianakemaskan, tetapi guru harus diberi kesempatan, semacam indenpenden studies. “Biasanya anak cerdas agak nakal. Harus ada perhatian, atau di-ewongke,”ungkapnya.

“Saya berharap, raker ini menghasilkan program dan kebijakan yang luar biasa. Kontribusi bapak ibu akan dicatat oleh Allah swt, dan akan membalas itu. Hasil baik, kerjasama, implentasi dengan baik,”pungkasnya.

Usai pengarahan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama D.I. Yogyakarta, kemudian dilanjutkan dengan rapat evaluasi dan usulan program pada masing-masing kelompok, sesuai dengan 8 Standar Nasional Pendidikan: Kompetensi Lulusan, Isi, Proses, Pendidikan dan Tenaga Kependidikan, Sarana dan Prasarana, Pengelolaan, Pembiayaan Pendidikan, dan Penilaian Pendidikan. Lantas setiap koordinator kelompok mempresentasikan hasil evaluasi, di depan para peserta rapat kerja siang itu.

Dalam menutup acara tersebut Kepala MAN 1 Yogyakarta Drs.Wiranto Prasetyahadi, M.Pd. menerangkan, bahwa hasil rapat ini akan segera disampaikan ke komite madrasah. “Kita harus siap, kalau tidak kita akan kewalahan, semoga ini menjadi amal jariyah,”pungkasnya.(dzl)


Bagikan Artikel :


Berita Yang Lain

Siswa MAN 1 Yogyakarta Borong Juara Pencak Silat Tingkat Nasional, UIN Sunan Kalijaga
22 Nov 2024, 07:41

PKKM MAN 1 Yogyakarta: Langkah Strategis Menjaga Madrasah Berkelas Dunia
21 Nov 2024, 09:46

Tim PMR MAN 1 Yogyakarta Raih Juara 3 Olimpiade Kepalangmerahan UNYCORYC 2024
20 Nov 2024, 15:17

KIR Liba MAN 1 Yogyakarta Siapkan Dua Timnya Ikuti Seleksi Tingkat Nasional
20 Nov 2024, 13:58

Tak Sekadar Jepret, Siswa MAN 1 Yogyakarta Bidik Sampah untuk Jadi Juara 1 Tingkat Nasional
20 Nov 2024, 10:20