Yogyakarta (MAN 1 YK) -- Program Studi (Prodi)Bahasa dan Budaya MAN 1 Yogyakarta menjadi prodi yang diperhitungkan. Hal itu dibuktikan dengan prestasi yang diraih oleh para siswa program ini dalam berbagai perlombaan.
Seperti prestasi yang diraih oleh Aisyah Maharani kelas X baru-baru ini. Siswa baru ini berhasil raih juara 2 dalam Lomba Baca Puisi tingkat SMA se-DIY tahun 2017, yang diselanggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Negeri Yogyakarta(UNY), Jumat(4/8), di Gedung Karawitan, berlangsung mulai pukul 07.30 WIB sampai pukul 15.00 WIB.
Aisyah mampu bersaing dengan 30 siswa SMA atau sederajat se-DIY. Judul puisi wajib yang ia baca adalah “Kesaksian tentang Mastodon-mastodon” karya WS Rendra. Atas keberhasilannya ini ia mendapatkan hadiah dari panitia penyelenggara berupa piala, sertifikat, dan uang pembinaan.
Teknis lomba yang ditetap oleh pihak penyelenggara, yaitu dalam babak penyisihan, Peserta diwajibkan memilih 1 dari 4 puisi yang akan dibawakan. Kemudian dari 30 peserta akan diambil menjadi 5 peserta yang masuk ke babak final. Lantas dalam Babak Final Peserta akan membawakan 1 puisi wajib. Dari penampilan tersebut akan diambil juara 1, 2, dan 3.
Guru Bahasa dan Sastra Indonesia sekaligus Pembimbing LS.Wulan Kurniati,MA. mengatakan kelas bahasa dan budaya di madrasah ini bukanlah kelas yang tidak diperhitungkan.
“Dari siswa-siswi kelas bahasa dan budaya lebih banyak menunjukkan prestasi di kegiatan ekstrakurikuler dan bidang bahasa, seni, dan budaya,”ujarnya saat ditemui, Sabtu(5/8), di aula lantai 1.
Bahkan lanjut Wulan, di awal semester gasal ini, prodi bahasa menjadi prodi pertama yang menyumbangkan prestasi untuk madrasah. (dzl)