Yogyakarta (MAN 1YK) -- Bahasa Arab menjadi modal dasar untuk studi Islam, karena sumber utama ajaran Islam, yaitu Al-Quran dan Hadits, serta kitab-kitab klasik karya para ulama juga menggunakan Bahasa Arab. Maka Bahasa Arab menjadi faktor utama dan tidak mungkin dipisahkan dalam studi Islam.
Seperti yang disampaikan, Kepala MAN 1 Yogyakarta Drs.H.Wiranto Prasetyahadi, M.Pd. dalam membuka kegiatan Program Penguatan Bahasa Arab untuk seluruh siswa MANPK MAN 1 Yogyakarta, Senin (4/10/2021), di Aula lantai 2. “Bahasa Arab itu sangat penting, sebagai modal dasar untuk belajar ilmu agama,” ungkap Wiranto, mengawali sambutannya.
Acara pembukaan dihadiri seluruh wakil kepala madrasah, Kanit Keagamaan; Pembina Asrama, serta seluruh siswa MANPK. Program penguatan Bahasa ini akan berlangsung selama satu bulan, 2-29 Oktober 2021, kerjasama madrasah dengan lembaga kursus Bahasa Arab Pare Kediri Jawa Timur.
Wiranto mengajak para siswa untuk bersyukur, atas kesempatan emas belajar di MANPK MAN 1 Yogyakarta. Tandasnya, mereka adalah para siswa pilihan se-Indonesia. Ia berharap agar kegiatan ini tidak sebatas ceremonial belaka. Ia juga mengingatkan, agar para siswa mengikuti disiplin, termasuk disiplin menggunakan Bahasa Arab.
Sementara itu, Pengasuh Pondok Pesantren Al-Hakim Asrama MANPK MAN 1 Yogyakarta yang juga Wakamad Bidang Humas Dr.Suyanto, M.Pd. mengungkapkan, revitalisasi MANPK sejak tahun 2017, sejatinya mempunyai visi dan misi. Antara lain, bertujuan untuk mencetak generasi ulama yang cedikiawan muslim.
Sedangkan, menurutnya, salah satu indikasi seorang cendikiawan adalah menguasai bahasa asing, peperti bahasa Arab dan bahasa Inggris, yang saat ini menjadi Bahasa Internasional. Menurutnya, penguasaan bahasa akan membuka cakrawala ilmu, menjadi sangat penting, baik secara lisan maupun tulisan.
“Kalian bukan jago kandang, tetapi kalian orientasinya adalah global, Kami harapkan kalian serius dan bersungguh-sungguh mengikuti kegitan (penguatan bahasa Arab-red) ini ,” pintanya.
Sementara itu, Kanit Keagamaan Latifah Rahmawati, MA., karena masih masa pandemi covid-19, untuk para siswa diminta tetap waspada dan mengikuti protokol kesehatan (Prokes). (dzl)