Sleman(MAN YK I)- Tiga Siswa MAN Yogyakarta I kembali ukir prestasi dan harumkan nama madrasah. Mereka adalah Noor Diana Arrasyid, Haliza Annisak, dan Anjela Silvina Gomerida. Ketiga siswa ini berhasil raih juara 2 dalam Olimpiade Pariwisata 2016, yang digelar oleh Diploma III Kepariwisataan Universitas Gadjah Mada, Sabtu(5/11) kemarin, di Grha Sabha Pramana UGM Yogyakarta.
Banyak cabang lomba yang digelar pada event kali ini, yaitu Gagasan Tertulis, Karawitan, Tari Kreasi, Mading 3D, Presentasi Wisata Budaya Bahasa Inggris, Bahasa Prancis dan Bahasa Jepang yang diperuntukan bagi siswa/siswi antar SMA/SMK seluruh Indonesia.
Tiga siswa tersebut mengikuti salah satu cabang lomba yakni, Presentasi Wisata Budaya dengan Bahasa Perancis. Setelah melalui seleksi yang cukup ketat, mereka berhasil raih juara 2. Sementara itu juara 1 diraih SMA Negeri 6 Yogyakarta, dan juara 3 SMK N 4 Yogyakarta.
Salah satu peserta Anjela Silvina Gomerida menuturkan, waktu untuk presentasi lomba dalam Bahasa Prancis yang bertemakan “Daya Tarik Wisata Museum di Indonesia“ ini, ia bersama timnya membuat presentasi tentang Museum Ullen Sentalu yang terletak di area Taman Wisata Kaliurang, 25 km utara Pusat Kota Yogyakarta.
Lanjut Silvi, demikian sapaan akrabnya, Setiap kelompok diberi waktu 20 menit, yaitu 10 menit presentasi dan 10 menit lagi untuk tanya jawab berbahasa Prancis dari Dewan Juri.
Silvi menceritakan, setelah mendapat informasi lomba, ia bersama teman-teman lainya mencari ide dan bahan presentasi. Selain itu, ia juga berkonsultasi dan meminta bimbingan guru Bahasa Perancis di madrasah.
Atas prestasi yang telah diraih ini, Silvi yang sekarang duduk di kelas XII Program Bahasa itu, berbagi kepada para siswa tips cara belajar Bahasa Perancis. “Belajar bahasa prancis harus enjoy,”ujar siswi yang juga fasih berbahasa Inggris Itu.
Selain itu, dikatakan, harus membiasakan membaca, mendengar, dan penasaran. Bisa juga katanya, melalui beberapa media seperti film, lagu dan lain-lain. “Basic-nya sama seperti kalau mau belajar Bahasa Inggris, dan jangan lupa practice, karena itu penting,”sarannya.
“Semangat terus untuk teman-teman. Kalau ada kesempatan lomba, ikuti saja, lumayan lho pengalamannya. Kalau menang alhamdulillah kalau enggak juga tetap Alhamdulillah,”pintanya, saat dikonfirmasi.
Sementara itu Guru Bahasa Perancis MAN Yogyakarta I Sulistyaningsih, S.Pd berharap agar perstasi yang telah raih kelas XII ini bisa diikuti oleh para siswa yang lain, khususnya kelas X dan kelas XI.
Selebihnya Sulis, demikian sapaan akrabnya, agar Bahasa Perancis yang telah dipelajari para siswa bisa menjadi bekal dan bermanfaat pada jenjang pendidikan yang lebih tinggi, atau di dunia kerja. “dengan bahasa asing semoga anak-anak dapat go international,”ujar guru yang pernah meraih Beasiswa Short Course Kedutaan Besar Perancis, di Perancis tahun 2010 itu. (dzl)
