Jakarta (MAN 1 YK) -- Setelah menjalani tahapan yang panjang dan melelahkan di tingkat Kota Yogyakarta, dilanjutkan di tingkat propinsi DIY di saat bulan puasa akhirnya hasil tidak akan mengkianati proses. Tahap final Kompetisi Sains Siswa Muslim Indonesia (KoSSMI), Sabtu-Ahad (4-5/06/2022) kemarin, di Universitas Al Azhar Jakarta membuahkan hasil yang membanggakan peserta dan juga institusi pendidikan sebagai kawah candradimuka untuk sukses kalian nantinya.
“Selamat atas raihan 1 perak oleh Fadhil Mufti Putra P di bidang geografi dan 1 medali perunggu oleh Naufal Rajwaa R dibidang biologi serta sebuah Honorable mention di bidang Ekonomi atas nama Naila Fideliya A,” ujar Purnomo Basuki, S.Pd, Guru Pembimbing.
“Kita semua bangga kepada kalian yang memperoleh itu semua ataupun yang belum berhasil seperti Nilta Manzila (Kimia); Mizda Anis K (Fisika) juga Aline Kartikawati H (Geografi) kalian juga sebagai pemenang karena sudah menjadi wakil DIY yang belum diperoleh siswa lainnya,” imbuhnya.
Menurut Purnomo, kemenangan dan kekalahan adalah hal biasa dalam setiap perlombaan tetapi proses yang dijalani adalah perjuangan yang luar biasa. Ia berharap semoga di lain event dan kesempatan dapat memperoleh hasil yang terbaik.
“Kita sebagai pembimbing tidak dapat memberikan hadiah apapun selain doa syukur atas capaian kalian semua semoga kedepan menjadi lebih baik dalam setiap langkah dan kegiatan. Hari ini kalian sebagai pemenang tetapi esok hari tantangan dan perjuangan kalian akan diuji lagi dalam setiap event kegiatan maka jangan membanggakan kemenangan pada hari yang lalu tetapi teruslah berjuang dan berproses untuk menjadi pemenang sesungguhnya,” tandasnya.
“Akhirnya hanya ucapan terima kasih dan doa yang kita panjatkan buat kalian semoga tetap berprestasi tuk diri sendiri, ortu, institusi pendidikan dan agama serta bangsa,” pintanya.
Fadhil MP, pemenang medali perak, merasa bersyukur atas raihan pada KoSSMI kali ini karena dilombakan secara langsung dan berlangsung di Jakarta sehingga memberikan beban sebagai wakil DIY.
Selanjutnya, Naila Fidelia dan Nauval R, pemenang Honorable mention dan pemegang perunggu Biologi mengemukakan bahwa soal esai atau uraian di babak final memberikan tantangan tersendiri karena biasanya soal terdapat pilihan ganda tetapi kali ini uraian singkat.
Kepala MAN 1 Yogyakarta, Drs.H.Wiranto Prasetyahadi, M.Pd., menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya karena para siswa tersebut telah berjuang dan berusaha menjadi yang terbaik.
“Semoga atas capain ini dapat memberikan semangat ke siswa lainnya untuk terus dapat mengembangkan diri dan berprestasi sesuai bakat juga minatnya,” harapnya. (prb/dzl)