Yogyakarta (MAN 1 YK) -- Hari Internasional Frankofon diperingati pada setiap tanggal 20 Maret, adalah waktu yang tepat untuk belajar Bahasa Prancis atau budaya frankofon. Menurut Wikipedia, Frankofon (Francophonie) bermakna penutur bahasa Prancis, baik sebagai bahasa utama, ataupun merujuk pada individu, kelompok atau tempat. Kata ini juga sering digunakan sebagai kata benda untuk menjelaskan seseorang yang menuturkan bahasa Prancis sebagai bahasa ibu.
Peringatan Hari Frankofoni 2022 di Yogyakarta kali ini diselenggarakan pada, Jum’at (18/03/2022) oleh MGMP Bahasa Prancis DIY bekerjasama dengan Institut Français d’Indonésie (IFI) Yogyakarta. Kegiatan kali ini menggelar beberapa macam lomba yang terbagi dalam dua, yaitu lomba yang digelar secara daring meliputi lomba poster dengan tema “Le Monde dans Mes Yeux” (Dunia di mataku) dan video presentasi tokoh Frankofon dalam bahasa Prancis. Lomba kedua digelar secara luring meliputi lomba mengeja kata (concours d’ortographe) dan lomba membaca nyaring (Lecture à voix haute).
Kegiatan kompetisi kali ini diikuti oleh siswa-siswi SMA/SMK/MA yang mempelajari bahasa Prancis se-Daerah Istimewa Yogyakarta. Lomba daring diikuti siswa dengan mengirimkan karya berupa poster dan video presentasi tokoh Frankofoni dalam bahasa Prancis dimulai dari seminggu sebelum puncak acara.
Sementara itu, lomba luring digelar di auditorium IFI-LIP Yogyakarta Jalan Sagan nomor 3 Yogyakarta. Sehubungan dengan masih berlangsungnya PPKM level 4 di Yogyakarta, puncak acara yang menggelar dua lomba hanya boleh dihadiri sejumlah 25% dari kapasitas gedung auditorium, sehingga siswa yang mengikuti lomba daring diharapkan dapat mengikuti melalui instagram TV MGMP Bahasa Prancis DIY.
Pada kesempatan kali ini, siswa-siswi MAN 1 Yogyakarta meraih juara di antaranya: Juara 1 poster (Alfi Nayla Syabani kelas X BB), Juara 2 lecture à voix haute/membaca nyaring (tim: Noor Hanifa Ar Rasyid kelas X BB, Arimbi Kusuma Wardhani, dan Aliya Wilda Nur Inayah kelas XI BB), juara harapan 1 video presentasi tokoh Francophonie (Idelia Sani kelas kelas XI BB), juara harapan 2 poster (Diananda Ivory kelas XI BB), Juara Harapan 3 concours d’ortographe/mengeja kata (Almas Zaidan kelas kelas X BB), dan juara harapan 3 presentasi tokoh Francophonie (Noor Hanifa Ar Rasyid kelas X BB).
Sulistyaningsih, guru bahasa Prancis MAN 1 Yogyakarta berharap, dengan adanya prestasi-prestasi tersebut dapat menjadi motivasi bagi siswa yang lain dalam mempelajari bahasa Prancis. Selain itu juga dapat menjadi pendorong untuk lebih dapat mempersiapkan diri pada kesempatan-kesempatan kompetisi selanjutnya. (lis/dzl)