Yogyakarta (MAN 1YK) -- Bahasa Inggris di era globalisasi dan teknologi informasi berperan penting sebab bahasa ini sangat diperlukan untuk mendukung komunikasi di berbagai negara dan menunjang berbagai bidang, termasuk dunia pendidikan.
Dalam rangka memberikan standarisasi penguasaan bahasa Inggris dan sebagai persiapan studi lanjut di perguruan tinggi, baik dalam negeri maupun luar negeri, madrasah ini selenggarakan Test of English as a Foreign Language (TOEFL).
Test berlangsung 4 sesi selama 4 hari, Senen-Kamis (13-16/06/2022) kemarin. Peserta test terdiri dari kelas X sebanyak 260 siswa dan 248 siswa kelas XI Bahasa, MIPA, IPS, dan MANPK.
Pelaksanaan test yang sudah berlangsung bertempat Ballrooms ION’s International Education Yogyakarta, Jl. C. Simanjuntak 50 Yogyakarta. Tahun ini, pelaksanaannya berbeda karena menguji kemampuan awal siswa kelas X terhadap penguasaan awal berbahasa Inggris.
Kepala MAN 1 Yogyakarta, Drs. H. Wiranto Prasetyahadi, M.Pd., menyampaikan bahwa test ini memberikan 2 manfaat: untuk guru dan siswa. Bagi guru bahasa Inggris, sebagai sarana evaluasi pembelajaran yang telah diberikan. Sedangkan pada siswa dapat menjadi tolak ukur kemampuan pengusaan bahasa Inggris yang telah dimilikinya.
Selain itu, ia juga mengapresiasi atas terobosan telah dilakukan MAN 1 Yogyakarta untuk menyelenggarakan test TOEFL bagi siswa kelas X, dan berharap dapat diprogramkan pada tiap tahunnya untuk mewujudkan madrasah berkelas dunia.
Guru Bahasa Inggris, Endang Sri Utami, M.Pd. menjelaskan, pelaksanaan test ini tidak dipungut biaya. "Ini bentuk realisasi kerja sama MAN 1 dengan ION’S International Education Yogyakarta," katanya.
Test meliputi listening, structure dan written experssion serta reading comprehension berdurasi selama 180 menit dengan mengerjakan 100 soal.
Berdasarkan hasil test sebanyak 44 siswa kelas X memperoleh nilai di atas 450 dan kelas XI terdapat 52 peserta. Menurut Endang, peserta dengan nilai tertinggi kelas X diperoleh oleh Mabelle M Zuhri (Kelas X IPS 2) dengan skore 593 dan kelas XI diraih oleh Rofi Yuliantoro dari kelas XI MIPA 2 meraih 483.
Endang menambahkan, bagi siswa yang memperoleh nilai standar minimal 450 maka siswa tersebut akan mendapatkan sertifikat TOEFL yang berlaku 2 tahun. (prb/dzl)