Yogyakarta (MAN 1 Yogya) - MAN 1 Yogyakarta kembali menunjukkan komitmennya dalam mendampingi murid meraih kampus impian melalui pertemuan Orang Tua dan Wali Murid Kelas XII yang digelar pada Selasa (7/10/2025) siang di aula lantai 2. Pertemuan ini menjadi ajang strategis untuk mensosialisasikan program madrasah dalam menghadapi Tes Kompetensi Akademik (TKA), membentuk pengurus paguyuban orang tua per kelas, serta membagikan hasil Capaian Tengah Semester Gasal Tahun Ajaran 2025/2026.
Kepala MAN 1 Yogyakarta, Edi Triyanto, S.Ag., S.Pd., M.Pd., menyampaikan bahwa seluruh murid kelas XII akan mengikuti TKA. Ia menekankan pentingnya sinergi antara madrasah dan orang tua dalam membentuk karakter dan prestasi akademik murid. “Di MAN 1 Yogyakarta 100% murid akan mengikuti TKA. Oleh karenanya, jalinan kerjasama antara madrasah dan orang tua dalam hal akademik dan attitude sangat penting,” ujarnya penuh semangat.
Ketua Komite MAN 1 Yogyakarta, Hazwan Iskandar Jaya, S.P., Med., CMT., ASEAN, turut memberikan apresiasi terhadap perkembangan madrasah. Ia menyampaikan bahwa sarana dan prasarana terus dibenahi, sementara kualitas guru terus ditingkatkan melalui berbagai pelatihan dari Kemenag dan MGMP. Ia juga menyoroti prestasi murid yang terus bermunculan dan dipantau melalui kanal WhatsApp MAN 1 Yogyakarta, menunjukkan dinamika positif yang membanggakan.

Wakil Kepala Madrasah Bidang Kurikulum, Taufik Zamhari, M.Sc., memaparkan program intensif kelas XII yang dirancang untuk mempersiapkan murid menghadapi TKA dan studi lanjut. Program tersebut meliputi pendalaman materi, try out, dan pembekalan SNBP. Jam pelajaran reguler dikurangi untuk memberi ruang bagi kegiatan intensif, dengan dukungan dari guru dan tentor profesional dari berbagai lembaga bimbingan belajar ternama seperti Quipper, Ruang Guru, Ganesha Operation, Intens, Primagama, Neutron, dan Halo Bakat Indonesia.
Acara dilanjutkan dengan pembagian hasil Capaian Tengah Semester dan konsultasi langsung antara orang tua dan wali kelas di ruang masing-masing. Momen ini menjadi ruang refleksi dan diskusi yang konstruktif demi kemajuan putra-putri mereka. (dee)