Yogyakarta (MAN 1 YK)--Program pengayaan adalah salah satu kegiatan yang dilaksanakan oleh MAN 1 Yogyakarta untuk mempersiapkan siswa secara dini menghadapi UNBK, USBN, dan SNMPTN. Kegiatan pengayaan ini telah diselenggarakan bertahun-tahun di MAN 1 Yogyakarta, baik pada semester gasal maupun semester genap.
Program pengayaan ini ditujukan untuk siswa kelas XII dengan memberikan tambahan jam pembelajaran dari pukul 14.30. s.d. 15.50 setiap hari Selasa, Rabu, dan Kamis. Pengayaan diberikan dalam bentuk latihan soal dan pembahasan soal sesuai SKL materi mata pelajaran wajib yang di-UNBK-kan. Selain itu juga mata pelajaran USBN, sebagai mata pelajaran pilihan bagi jurusan. Matematika, Bahasa Indonesia, dan Bahasa Inggris adalah mata pelajaran wajib UNBK yang harus ada dalam PM tersebut. Mapel-mapel USBN seperti Kimia, Biologi, Fisika, adalah mapel pilihan program MIPA.
Sementara itu Bahasa Asing (Bahasa Prancis), Bahasa dan Sastra Indonesia, dan Antropologi adalah mapel pilihan bagi jurusan Bahasa. Ekonomi, Geografi, Sosiologi merupakan mapel pilihan bagi jurusan IPS, dan Fikih, Tafsir, dan Hadist/Ilmu Hadist adalah salah satu mata pelajaran yang akan dipilih siswa jurusan Keagamaan sebagai mata pelajaran pilihannya yang akan di-USBN-kan. Dengan demikian, siswa tetap mendapatkan jatah pengayaan bagi materi untuk semua mapel UNBK dan USBN tersebut.
Wakil Kepala MAN 1 Yogyakarta Bidang Kurikulum Drs. Giyanto menjelaskan, pengayaan ini untuk memberikan persiapan dini kepada siswa dalam menghadapi UNBK yang akan diselenggarakan pada 10 s.d. 13 April 2017 mendatang. Salah satu alasan mendasar lanjut Giyanto, kegiatan pengayaan harus dilaksanakan terus setiap tahun, adalah adanya fluktuasi perolehan nilai siswa setiap tahun yang selalu tidak tetap. Maka dengan adanya pengayaan ini, diharapkan bisa menaikkan hasil perolehan nilai siswa di semua mata pelajaran yang di-UNBK-kan dan di-USBN-kan tersebut.
“Program pengayaan ini juga untuk menambah semangat belajar bagi para siswa kelas XII, menaikkan rata-rata nilai mata pelajaran UNBK/USBN, serta agar menumbuhkan kebersamaan dalam menghadapi UNBK/USBN bersama-sama seluruh siswa kelas XII,”imbuhnya, Rabu(18/1)kemarin, di kantor guru.
Ina, Audry, Dhe, dan Fain, siswa kelas XII IPA3 mengatakan bahwa kegiatan pengayaan ini dapat menambah pemahaman siswa terhadap SKL (Standar Kompetensi Lulusan) pada mata pelajaran yang UNBK-kan. Namun mereka berharap, kalau bisa suasana program pengayaan ini dibuat berbeda dengan program pembelajaran di pagi hari.
Sementara itu, M. Alfan Haifan, siswa kelas XII Keagamaan mengatakan, bahwa program pengayaan ini menjadikan siswa mengenali soal-soal yang akan diujinasionalkan serta mengetahui cara-cara menyelesaikan soal. Selain itu juga bisa mereview materi-materi yang masih kurang.
Begitu juga Zahra Muazah, dari kelas XII Keagamaan menambahkan, program pengayaan ini juga untuk memanfaatkan dan mengisi waktu luang sepulang sekolah. Siswa jadi ada tambahan pemahaman materi ujian nasional, tanpa harus mengikuti tambahan pelajaran di luar sekolah. (wk/dzl).
