Siap Lebih Dini, MAN 1 Yogyakarta Gelar Uji Publik Kurikulum

27 May 2017, 00:12 MAN 1 Yogyakarta 1775

this used to be photo

Yogyakarta(MAN 1 YK)—Kurikulum menjadi instrumen penting dalam lembaga pendidikan. Mengingat perkembangan zaman yang sangat dinamis, maka setiap lembaga pendidikan wajib mengontrol kelayakannya, karena kurikulum itu menjadi pedoman dan bahan acuan proses pendidikan. Untuk itu dalam melihat dan kesesuaian kurikulum, MAN 1 Yogyakarta gelar uji publik, di Aula lantai 2, Sabtu(20/5) siang.

Sebagai persiapan menghadapi tahun pelajaran 2017/2018 yang akan dimulai Juli 2017 mendatang, madrasah ini telah membuat persiapan dari berbagai aspek. Kegiatan yang diikuti segenap civitas akademika itu, juga menghadirkan narasumber widyaiswara Balai Diklat Keagamaan Semarang Nurul Kamilati, M.Pd., M.Ed. dan Pengawas Madrasah Drs.H.Paiman, M.Pd.I., selain itu hadir pula Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kemenag Kanwil D.I.Yogyakarta Drs. H. Edhi Gunawan, M.Pd.I

Edhi Gunawan mengatakan, uji publik kurikulum sebagai rangkaian penyusunan kurikulum dan tanggungjawab, serta untuk melihat kelayakan, yang akan menjadi pedoman. Terangnya, kurikulum 2013(K-13) dengan dinamikanya, mengarah kepada pembentukkan karakter. Banyaknya prestasi yang telah dicapai, merupakan gambarkan kurikulum yang diterapkan di madrasah. “Ini pas sekali(tepat sekali-red), jelang tahun pelajaran baru sudah dipersiapkan,”ujarnya.

Acara terus berlangsung. Wakamad Bidang Kurikulum Drs, Giyanto dan Wakamad Bidang Kesiswaan Singgih Sampurno, MA., keduanya mempresentasikan rancangan dan program di hadapan narasumber dan civitas akademika MAN 1 Yogyakarta.

Usai presentasi, banyak masukan dan usulan pada acara yang digelar siang itu. Terkait dengan banyaknya perubahan dan regulasi baru pada kurikulum 2013, Widyaswara Balai Diklat Keagamaan Semarang Nurul Kamilati, M.Pd., M.Ed. menuturkan, citivitas akademika MAN 1 Yogyakarta telah bekerja dengan baik. Untuk itu ia berharap agar, madrasah ini selalu mengikuti perkembangan dan regulasi, serta peraturan pemerintah yang baru. Pasalnya, setidaknya kurikulum yang diterapkan mempunyai landasan hukum.

Lantas Nurul menunjukan proses dan prosedur dalam penyusunan kurikulum, yaitu analisis, penyusunan, penetapan, dan pengesahan. Lanjutnya, setidaknya sebelum kurikulum itu disusunan, hendaknya terlebih dahulu melakukan analisa terhadap Ketentuan per undang-undangan mengenai K-13, kebutuhan peserta didik, satuan pendidikan, dan lingkungan, serta ketersediaan sumber daya pendidikan.

Kepala MAN 1 Yogyakarta Drs.Wiranto Prasetyahadi, M.Pd. sangat mengapresiasi masukan dan usulan perbaikan kurikulum, pada uji publik tersebut. Pihaknya juga akan segera memperbaikinya, minimal sebelum tahun pelajaran baru 2017/2018 kurikulum ini sudah jadi.

“Semoga menjadi amal jariyah kita semua,”harapnya, saat menutup acara evaluasi, Senin(22/5). (dzl)


Bagikan Artikel :


Berita Yang Lain

Membangun Generasi Muda Berwawasan Global, Duta Ambalan Pramuka MAN 1 Yogyakarta Ikuti JOTA-JOTI
19 Oct 2025, 09:07

Hilman Ganendra Nayottama Raih Juara Harapan 2 di Ajang PKM 2025 Cabang Catur Putra
18 Oct 2025, 17:16

Siswa MAN 1 Yogyakarta Sabet Juara Harapan 2 Lomba Kaligrafi PKM Tingkat Provinsi
18 Oct 2025, 17:06

Latihan Dasar Kepemimpinan MAN 1 Yogyakarta: Menjadi Pemimpin yang Cerdas Emosi dan Inspiratif
18 Oct 2025, 16:41

Dari Strategi Jadi Juara, Murid MAN 1 Yogyakarta Raih Juara 2 Catur Putri
17 Oct 2025, 15:44