Kota Yogyakarta (MAN 1 Yogya) – Pada Kamis (24/04/25) MAN 1 Yogyakarta menggelar Festival Literasi Alnesa (Felisa) yang menjadi salah satu bagian dari serangkaian kegiatan peringatan Lustrum ke-15 MAN 1 Yogyakarta. Felisa hadir sebagai wadah untuk mengekspresikan diri dan menggali potensi siswa khususnya di bidang literasi. Melalui dua talkshow yang berkaitan dengan literasi, Felisa hadir untuk membuka wawasan siswa tentang pentingnya literasi dalam kehidupan sehari-hari, seperti membaca, menulis, berpikir kritis, hingga berkomunikasi dengan orang lain. Tak hanya terfokus di bidang literasi, Felisa juga mengadakan berbagai lomba antarkelas seperti flashmob Gemantra, Dakonan, Miru, Dimas Diajeng, dan Batikara, sebagai bentuk perayaan Hari Kartini juga memperkenalkan literasi budaya kepada siswa. Meski begitu, Felisa hadir tak hanya sebatas sebagai kompetisi saja, tetapi juga sebagai panggung imajinasi serta wadah ide-ide unik nan luar biasa untuk tumbuh.
Felisa dalam pelaksanaannya dibagi menjadi dua bagian, yakni untuk siswa kelas 10 dan siswa kelas 11. Siswa kelas 10 mengikuti serangkaian prosesi pembukaan Felisa dan Talkshow Peluncuran Buku Karya Siswa berjudul “Jangan Tutup Cerita Kita”, sementara siswa kelas 11 mulai melaksanakan kegiatan perlombaan. Usai talkshow, siswa kelas 10 mulai melaksanakan kegiatan perlombaan dan siswa kelas 11 melanjutkan kegiatan perlombaan hingga masuk waktu sholat zuhur. Setelah melaksanakan sholat zuhur siswa kelas 11 menyelesaikan perlombaan sebelum menuju ke aula lantai dua untuk mengikuti talkshow dan prosesi penutupan Felisa. Sementara, siswa kelas 10 melanjutkan perlombaan hingga masuk waktu asar.
Felisa 2025 dibuka dengan prosesi pembukaan yang bertempat di aula lantai dua MAN 1 Yogyakarta dan diikuti oleh seluruh siswa kelas 10. Prosesi pembukaan diawali pembukaan acara oleh Ghina Kintani Clearesta dan Raunaq Lilard selaku pembawa acara yang kemudian dilanjutkan dengan sambutan oleh perwakilan penerbit Adipura Books serta Wakil Kepala Madrasah bidang Hubungan Masyarakat Dr. Suyanto, M.Pd. Memasuki inti acara, yakni pemukulan gong oleh Dr. Suyanto, M.Pd. dan dibersamai oleh Wakil Kepala Madrasah bidang Kesiswaan, Soeprastiyono, S.Pd, M.Pd.I dan Wakil Kepala Madrasah bidang Sarana Prasarana, Masayu Nurul Ana, S.Ant. Prosesi pembukaan diakhiri dengan penampilan seni silat oleh siswa MAN 1 Yogyakarta dan diiringi dengan musik yang semakin mendukung suasana penampilan. Ruangan seketika dipenuhi dengan riuh tepuk tangan terpukau dari peserta.
Prosesi pembukaan ditutup dengan meriah yang kemudian dilanjutkan sesi Talkshow Peluncuran Buku Karya Siswa berjudul “Jangan Tutup Cerita Kita” dan diikuti oleh seluruh siswa kelas 10.
Usai menyelesaikan berbagai rangkaian perlombaan, tibalah saatnya bagi kelas 11 menuju ke aula untuk mengikuti sesi Talkshow Literasi dan prosesi penutupan Felisa 2025. Prosesi penutupan diawali dengan penampilan dari Najwa Rise yang membawakan lagu yang berjudul “Bandung” karya Yura Yunita. Ditengah-tengah penampilan beberapa penari masuk ke panggung yang membuat suasana semakin meriah. Tak berhenti sampai disitu, perwakilan panitia Felisa masuk ke panggung sembari membawa kain batik karya peserta lomba Batikara dan beberapa diantaranya mengenakan kain jarik yang sudah diwiru oleh peserta lomba Miru. Suasana semakin meriah dengan tepuk tangan terpukau dari peserta talkshow. Usai penampilan tersebut prosesi penutupan dilanjutkan dengan foto bersama, dengan terlaksananya sesi foto bersama mengakhiri rangkaian kegiatan Felisa pada sore ini. Felisa telah membuktikan bahwa literasi bisa dikemas dengan cara yang menyenangkan dan penuh makna, semoga dengan terlaksananya Felisa semakin menyalakan api semangat literasi di hati siswa-siswi MAN 1 Yogyakarta. (kin)
