Yogyakarta (MAN 1 YK)—Persiapan menghadapi Tahun pelajaran baru lazim dilakukan bagi setiap lembaga pendidikan. Mengingat banyaknya program dan kegiatan yang membutuhkan koordinasi, konsolidasi, dan sosialisasi. Hal itu dilakukan untuk mencapai tujuan dan kesuksesan bersama dalam sebuah lembaga pendidikan.
Seperti yang dilakukan MAN 1 Yogyakarta yang menyelenggarakan rapat dinas, di Aula lantai 2, Jumat (14/7)pagi. Kegiatan ini, diikuti seluruh guru dan pegawai.
“Banyak hal-hal yang perlu disampaikan pada kesempatan ini,”ujar Kepala MAN 1 Yogyakarta Drs.H.Wiranto Prasetyahadi, M.Pd mengawali sambutannya, yang didampingi wakamad Bidang Kurikulum Drs.Giyanto, wakamad Bidang Sarpras Dadang Suyono, M.S.I, Wakamad Bidang Kesiswaan Singgih Sampurno, MA, dan wakamad Bidang Humas Hartiningsih, M.Pd.
Bertepatan dengan nuansa bulan Syawal, Wiranto menyampaikan, permohonan maaf lahir dan batin, atas hal-hal yang kurang berkenan dalam menjalankan tugas selama setahun. “Mari kita bersama-sama meningkatkan kinerja kita selaku Aparatur Sipil Negara (ASN), semoga Allah memberikan kemudahan pada kita semua,”harapnya.
Menyinggung soal kebijakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan terkait dengan penerapan 5 hari kerja, Wiranto menerangkan, madrasah masih menunggu kebijakan dan keputusan dari kementerian agama pusat. Untuk itu lanjutnya, MAN 1 Yogyakarta masih menerapkan 6 hari kerja.
Usai sambutan Kamad MAN 1 Yogyakarta, dilanjutkan penyampaian informasi dan program dari masing-masing wakamad: Keagamaan, Humas, Kurikulum, sarpras, dan kesiswaan.
Banyak hal-hal baru yang disampaikan dalam rapat pagi itu, antara lain dalam rangka mengawal dan mendampingi kesuksesan kelas XII, madrasah ini membentuk penasehat akademik(PA) bagi siswa dan melaksanakan home visit. Selain itu untuk menguatkan karakter siswa, maka setiap mata pelajaran agama diwajibkan menggunakan 10 menit awal untuk tahfidz Al-Quran.
Kemudian Al-Hakim Scholarship yang menjadi wadah kepedulian para alumnus MAN 1 Yogyakarta terhadap dunia pendidikan, mereka menggalang dana yang dikenal dengan ‘gerakan sedekah seratus ribu tiap tahun’. Wakamad Bidang Humas Hartiningsih, M.Pd menjelaskan, dana tersebut untuk kegiatan dan program yang tidak terakomodir oleh dana yang bersumber dari Komite dan Daftar Isian Pengajuan Anggaran(DIPA).
Rapat berlangsung dengan khidmat, kemudian diakhiri dengan pembagian tugas dan tugas tambahan untuk guru dan pegawai, serta perkenalan guru baru mata pelajaran agama:Muhammad Ainun Najib, SH.dan Muhammad Najib Asyrof,Lc.M.Ag. serta Guru pengampu Karya Tulis Ilmiah Nur Fathurrahman Ridwan, S.Si. (dzl)