Yogyakarta (MAN 1 YK) - Olimpiade Sains Pelajar Indonesia (OPSI) tahun 2017 yang merupakan ajang bergengsi di kalangan pelajar menyedot perhatian dan partisipasi segenap lembaga pendidikan. Seperti yang dilakukan MAN 1 Yogyakarta. Baru-baru ini, madrasah yang kerap meraih medali emas dalam kompetisi tersebut, selenggarakan review diskripsi rancangan penelitian para siswa. Esai serta mind map penelitian ini akan diajukan dalam Olimpiade Sains Pelajar Indonesia(OPSI) dan Festival Inovasi dan Kewirausahaan Siswa Indonesia(Fiksi) tahun 2017. Kegiatan digelar mulai pukul 09.00 WIB sampai pukul 12.00 WIB, di Aula lantai 2 dan Laboratorium IPS, Rabu(1/2)kemarin.
Sebanyak 24 rancangan penelitian dipresentasikan di depan guru dan reviewer ahli di bidangnya. Diantaranya, Dr.Kristamtini dari Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Yogyakarta dan Dr.Dini Yuniarti dari Lembaga Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat (LPPM) Universitas Ahmad Dahlan(UAD) Yogyakarta. Setiap siswa mempresentasikan rancangan penelitiannya sekitar 15 menit kemudian disusul dengan sesi tanya jawab dari para reviewer.
Rancangan penelitian siswa ini secara garis besar dibagai menjadi dua kelompok, yaitu pertama bidang sains dan teknologi, matematika dan rekayasa sebanyak 16 judul penelitian. Kedua, bidang ilmu sosial dan humaniora sebanyak 8 judul penelitian.
Ketua Panitia Penyelenggara Muhammad Sulchan Fathoni menjelaskan, para siswa yang maju untuk presentasi ini telah mendapatkan sosialisasi tentang OPSI sejak Desember 2016 silam, saat penerimaan anggota baru KIR.
“Mulai dari brainstorming(diskusi dan konsultasi dengan guru, memilih bidang yang sesuai dengan dipandu oleh guru, kemudian mereka mempresentasikan rancangan penelitian mereka hari ini,”Ujarnya.
Setelah Verifikasi kelengkapan naskah dan administrasinya oleh madrasah lanjut Sulchan, kemudian naskah ini akan dikirim ke Tim Sagasitas Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga(DIKPORA) DIY. “Kalau lolos di tingkat ini(propinsi) akan maju ke tingkat nasional,”imbuhnya.
Pelatih Kelompok Ilmiah Remaja(KIR) MAN 1 Yogyakarta Nur Fathurrahman Ridwan, SE. menyampaikan, hampir setiap hari para siswa ini berjibaku dengan penelitian. Ia melihat besarnya antusiasme para tersebut. “Rancangan penelitian yang mereka buat sangat komprehensif dan mendalam, mirip dengan tesis,”ujarnya.
Sementara itu, Pembina KIR Masayu Nurul Ana, S.Ant. berharap agar rancangan penelitian para siswa tersebut bisa lolos seleksi di tingkat Propinsi, kemudian masuk dan lolos di tingkat nasional. (dzl)
