Yogyakarta(MAN 1YK)—Organisasi Bidang Rohani Islam(Rohis) OSIS MAN 1 Yogyakarta gelar Festival Anak Sholeh, Ahad(23/4), di kampus MAN 1 Yogyakarta. lebih dari tiga ratus anak Taman Pendidikan Al-Qur’an(TPA) se-DIY, hadir berpartisipasi dalam kegiatan yang bertema “Kualitas Unggul, Anak Cerdas Islam(Kuaci) itu.
Sejak pukul 07.00 WIB anak-anak TPA tersebut hadir bersama ustadz dan ustadzah mereka, tidak sedikit pula mereka yang diantar kedua orang tua mereka. Tampak mereka mengantri mendaftarkan diri di stan-stan pendaftaran cabang lomba. Alunan musik Hadroh “Kasyiful Kurab” sambut kehadiran mereka dari panggung, lapangan upacara.
Ragam lomba yang digelar pada ‘Kuaci’ ke-2 ini, antara lain Musabaqah Tilawatil Qur’an(MTQ), Musabaqah Hifdzil Qur’an(MHQ), Adzan, Pemilihan Dai Kecil(Pildacil), Cerdas Cermat Agama(CCA), Mewarnai, Menggambar, Fashion Show, Hafalan Doa Harian, dan Praktik Sholat.
Guru Pembimbing Rohis MAN 1 Yogyakarta Abdul Kahfi Amrulloh, S.Pd. dalam sambutan acara pembukaan menerangkan, kegiatan ini menjadi kegiatan rutin yang digelar sekali dalam setahun. Lanjut Kahfi, sapaan akrabnya, festival anak sholeh semacam ini sudah kali keempat, namun temanya berbeda-beda. Sedangkan untuk tahun ini temanya seperti tahun lalu yaitu ‘Kuaci’.
Lantas ia mengatakan, kegiatan ini merupakan sarana untuk mendidik anak-anak, menyiapkan generasi yang mempunyai karakter islami. “Jadi adik-adik hadir ke sini untuk ibadah, kalaulah ada hadiah itu hanyalah sebagai bonus dari Allah bagi mereka yang bersunggu-sungguh,”ucapnya kepada anak-anak TPA itu.
Sementara itu Kepala MAN 1 Yogyakarta Drs.H.Wiranto Prasetyahadi, M.Pd. sangat mengapresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini, khususnya para siswa, guru, dan pegawai yang terlibat, dan bekerja keras dalam kepanitiaan ini. “Ini merupakan Syiar Islam,”ujarnya.
Lanjut Wiranto, para peserta kegiatan ini sudah beruntung, walaupun tidak semua peserta mendapatkan hadiah. Pasalnya, mereka sudah menjadi bagian dari syiar Islam.
Acara berlangsung meriah. Setelah acara pembukaan, para peserta kemudian menuju ke tempat cabang masing-masing lomba, yang bertempat di lingkungan masjid, kelas, panggung, dan aula.
Turut memeriahkan pula, stan-stan makanan yang berjajar di pinggiran lapangan upacara. Sehingga anak-anak TPA tersebut bisa membeli makanan dan minuman.
Tepat selepas Sholat Dzuhur, acara pengumuman juara dan pembagian hadiah dimulai. Beberapa Quis berhadiah atau doorprize pun hadir di sela-sela acara itu yang mendapatkan sambutan penuh antusias dari anak-anak.
Tampil sebagai juara umum pada Festival Anak Sholeh ini, TPA Baitussalam Prambanan yang telah meraih piala terbanyak. Walhasil, TPA ini berhak mendapatkan Tropi Kanwil Kemenag DIY.
Guru Pendamping TPA Baitussalam Prambanan R.Wusananta Raharja, S.Pd. mengaku senang atas keberhasilan anak-anak asuhnya. Lantas ia berharap agar kegiatan semacam ini terus diadakan. Menurutnya, festival ini sebagai ajang kreatifitas anak-anak, dan menjadi bekal mereka kelak di masyarakat.
“Semoga tahun depan diadakan lagi, dan lebih luas lagi lingkupnya,”ujar Guru yang turut merintis mendirikan TPA Baitussalam sejak tahun 1999 itu, saat ditemui usai penerimaan hadiah.
Festival Anak Sholeh hari itu berlangsung lancar dan sukses. Atas kesuksesan acara ini, Ketua Panitia Nawwal Murman mengaku senang. Kerja keras, rasa lelah seluruh panitia seakan terobati dengan kesuksesan acara ini.
Tutur Nawwal, ini merupakan kesuksesan kolektif. Banyak pengalaman dan pelajaran yang didapat dalam kepanitiaan ini. “Melatih kita agar bisa berkoordinasi, membangun komunikasi antar panitia,”ujarnya, usai penutupan acara. (dzl)