Yogyakarta (MAN 1 Yogyakarta) -- Di tengah gempuran modernisasi dan globalisasi, upaya untuk melestarikan budaya lokal menjadi semakin penting. Dalam rangka mempertahankan warisan budaya yang kaya, Sub Direktorat Pemberdayaan Masyarakat Bidang Pemuda dan Pendidikan, Direktorat Pencegahan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Republik Indonesia, melalui Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menyelenggarakan kegiatan YOI FEST 2024 “YOUTH OF INDONESIA”.
Sebuah lomba seni digelar khusus untuk kalangan pelajar SMA sederajat di Yogyakarta yang melombakan tentang budaya Daerah Istimewa Yogyakarta atau kearifan lokal, seperti: menyanyi lagu daerah, tarian daerah, pantun, monolog tentang budaya daerah atau yang berkaitan dengan budaya Daerah Istimewa Yogyakarta.
Ahmad Hiban Aunur, peserta dari MAN 1 Yogyakarta, sukses memukau para juri dengan penampilan teatrikal monolognya berjudul “Aku Masih Ingin Menari” dan membawanya meraih Juara 2. “Kamu calon artis bagus, kamu memiliki potensi yang sangat bagus dan penampilan monolog punya kesulitan yang nggak biasa,” puji Sha Ine Febriyanti salah satu juri yang merupakan artis pemeran Roemaisa dalam film Gadis Kretek.
Acara berlangsung di ruang Seminar Taman Budaya Yogyakarta pada Kamis (27/6/2024). Hadir membuka acara, sekretaris FKPT DIY, Dewo Isnubroto. “Potensi radikalisme di DIY tinggi. Melalui media ini kita coba mengembalikan semangat kebangsaan agar tidak mudah terpapar radikalisme,” tandasnya saat membuka acara.
Kepala MAN 1 Yogyakarta, Drs. H. Wiranto Prasetyahadi, M.Pd. bangga dan mengapresiasi keberhasilan anak didiknya. “Saya sangat bangga dan mengapresiasi kerja keras serta dedikasi Hibban yang telah berhasil meraih juara 2 lomba seni ini. Kemenangan ini bukan hanya mencerminkan bakat dan kreativitasnya, tetapi juga menunjukkan komitmen kuat untuk melestarikan dan mempromosikan budaya kita. Saya berharap prestasi ini akan menginspirasi lebih banyak siswa untuk terlibat dalam seni tradisional dan terus menjaga warisan budaya yang kita miliki,” ungkapnya.
Para juara 1, 2, dan 3 akan melaju ke tingkat nasional. Para juara akan mempersembahkan 1 karya kolaborasi berupa video dan akan bersaing dengan 37 karya lainnya dari seluruh provinsi di Indonesia. (dee)