Sleman (MAN 1 YK)—Gerakan Pramuka sarat dengan nilai-nilai luhur, seperti yang tertuang dalam Dasa Dharma Pramuka, sepuluh sikap yang harus dimiliki oleh seorang Pramuka, serta Tri Satya yang menjadi janji yang diikrarkan oleh para anggota Pramuka.
Sementara itu, Organisasi yang telah lama berdiri tersebut, seakan-akan terkikis dengan perkembangan zaman yang kian hari tidak dapat dicegah, dampak langsung dari perkembangan tersebut adalah psikis seorang remaja, dimana dia merasa kehilangan semangat nasionalisme dan patriotisme.
Menyadari akan pentingnya hal ini, Ambalan Alibasyah-Ratnaningsih MAN 1 Yogyakarta terus menunjukkan eksistensinya melalui gerakan pramuka yang aktif, kreatif dan inovatif, baru-baru ini Ambalan Alibasyah–Ratnaningsih mengadakan Gladian Tingkat Pimpinan Satuan(Dianpinsat) yang diselenggarakan pada 4-5 Februari 2017, di Bumi Perkemahan Babarsari.
Agenda tersebut merupakan kegiatan rutin tiap tahun, hanya saja pada tahun ini kegiatan ini dilakukan di alam terbuka sebagai wujud pengimplementasian dasa dharma pramuka, yaitu cinta alam dan kasih sayang sesama manusia.
Cuaca buruk tak menyurutkan antusiasme Dewan dan Biro Ambalan Alibasyah-Ratnaningsih yang terbagi menjadi 4 sangga putri dan 3 Sangga putra, kegiatan yang diisi oleh beragam materi seperti public speaking, tata adminsitrasi gugus depan, management waktu dan kepemimpinan menjadi bekal masa kepengurusan Badan Pengurus Harian (BPH) periode selanjutnya.
“Tak kenal maka tak sayang” pepatah tersebut menginspirasi BPH Ambalan Alibasyah-Ratnaningsih yang pada malam puncak acara, mengundang keluarga Ambalan Alibasyah-Ratnaningsih bahkan hadir pula pencipta lagu mars Ambalan Alibasyah-Ratnaningsih, yakni Kak Teguh.
Malam semakin larut, tapi tak kunjung menyurutkan semangat antusiasme peserta kegiatan ini, banyak pengalaman menarik di balik sempak terjang Ambalan Alibasyah-Ratnaningsih yang menghiasi organisasi di MAN 1 Yogyakarta.
Menjadi seorang pandu bukan berarti mengikiskan ciri islami siswa MAN 1 Yogyakarta, bahkan melalui gerakan sholat tahajud dan membaca Al-Qur’an seorang pandu dapat menerapkan dasa dharma nomer 1 yaitu Takwa Kepada Tuhan yang Maha Esa. Tidak lengkap rasanya jika seorang pramuka belum pernah merasakan SRT (Single Rope Technique) kegiatan ini pula yang menjadi ajang penutup Dianpinsat.
"Pramuka menjadi wadah dalam menumbuhkembangkan kepribadian suatu bangsa, melalui kegiatan tersebut(Dianpinsat), Saya berharap lahirlah calon pemimpin bangsa yang berlandaskan pada dasa dharma pramuka,”Terang Pembina Pramuka Pangkalan MAN 1 Yogyakarta Dina Wahyuningtyas, S.Pd.
Dina menambahkan, melalui kegiatan ini pula, berpotensi menjadikan pemimpin yang beriman dan bertakwa , cerdas, kreatif, dan kesadaran bela negara yang tinggi.(Aif/dzl)