Yogyakarta (MAN 1YK) -- Pramuka MAN 1 Yogyakarta gelar Musyawarah Ambalan (Musyam) ke-35, yang merupakan musyawarah akhir dari masa jabatan Badan Pengurus Harian masa bakti 2020/2021.
Kegiatan berlangsung, Sabtu-Ahad (2-3/10/2021) via Zoom Meeting, dihadiri Calon Biro, Dewan Ambalan, Purna Ambalan, Pembantu Pembina, Pembina, dan perwakilan dari DKC Kota Yogyakarta.
Musyam dibuka oleh Pembina Pramuka Yudistiro Adhi Nugroho, S.S., Sabtu (2/1 /2021), kemudian dilanjutkan dengan rangkaian sidang.
Sidang pleno dipimpin oleh tim presidium yang meliputi pimpinan sidang dan sekretaris sidang dari Dewan Ambalan. Sidang ini membahas mengenai isi dari Laporan Pertanggungjawaban BPH 2020/2021 yang selanjutnya dimusyawarahkan dan disahkan dengan ketentuan yang berlaku.
Pelaksanaan hari kedua Musyam, Ahad (03/10/21), melangsungkan sidang komisi yang meliputi tiga kelompok yaitu Komisi A, B, dan C.
Musyawarah ini rutin dilaksanakan pada akhir masa jabatan yang bertujuan untuk membahas Laporan Pertanggungjawaban Organisasi Pramuka selama periode menjabat. Selain itu, Musyam juga membentuk tim formatur untuk selanjutnya berkoordinasi dalam menentukan BPH baru masa bakti 2021/2022.
Oleh karena itu, melalui kegiatan Musyam diharapkan agar BPH selanjutnya dapat menyimpulkan dan memperbaiki evaluasi-evaluasi tertulis maupun tidak tertulis dalam satu periode mendatang.
Pada penghujung kegiatan, Rahmat Nur Syaifuddin pembina berpesan, diadakannya Musyam ini dapat dijadikan ajang bagi calon BPH baru dalam memahami tata cara kegiatan-kegiatan satu periode mendatang.
"Hal ini disampaikan agar Calon BPH baru dapat memperbaiki evaluasi-evaluasi dan mempersiapkan langkah selanjutnya agar dapat memperbaiki evaluasi tersebut," pintanya. (evn/hnf/dzl)
