Yogyakarta (MAN 1 YK) -- Pemimpin yang inovatif dan berintegritas akan mampu membawa madrasah menjadi mandiri dan berprestasi, serta mampu bersaing di tingkat internasional.
Seperti yang diungkapkan oleh Kepala MAN 1 Yogyakarta Drs.H. Wiranto Prasetyahadi, M.Pd., dalam kegiatan Penilaian Kinerja Kepala Madrasah (PKKM), Senin (13/12/2021) oleh Pengawas Madrasah Kota Yogyakarta Hj. Murtinah,SPd., MA., dan Ratini, S.Pd.I, M.S.I bersama Kasi Dikmad Kota Yogyakarta Elfa Tsurroya, S.Ag., M.Pd.I. serta sejumlah pelaksana.
Elfa Tsurroya mengapresiasi kesiapan dan kekompakan civitas akademika MAN 1 Yogyakarta. Ungkapnya, Kegiatan PKKM untuk menjaga dan meningkatan mutu pendidikan madrasah. "Sebagai internal quality control. Bagian yang harus kita lakukan," ujarnya.
Wiranto mengungkap, keteladanan merupakan hal yang pokok dalam manajemen. Maka untuk memotivasi bawahan, pemimpin harus menjadi panutan (role model). Di antara prestasi yang telah diraihnya, yaitu juara 2 Kepala MA tingkat nasional tahun 2018 (GTK), Apresiasi Kepala MA Berprestasi oleh Menteri Agama RI tahun 2021, Most Recomended Educator & Aducation Champions Award 2021 Majalah Profile, dan The Best Favorite Islamic School In Education Quality Excellent of the year Indonesia Best Choice Award 2021.
Selain itu, lanjutnya, bersama civitas akademika madrasah ia menempuh banyak inovasi yaitu: pertama, membangun kemitraan dengan Yayasan Al-Hakim Scholarship, salah satu devisi Yayasan Abituren PHIN (YAPHIN). Yayasan ini menjadi wadah Alumni Sekolah Guru Hakim Agama (SGHA), Pendidikan Hakim Islam Negeri (PHIN), dan Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Yogyakarta. Devisi ini mempunyai gerakan kepedulian alumni untuk meningkatkan kualitas pendidikan MAN 1 Yogyakarta melalui dukungan pendanaan, yakni gerakan infak berjamaah, minimal seratus ribu per alumni, pada setiap tahunnya.
Kedua, Sistem Informasi Digital Mansa (Sidimas). Sistem Informasi Digital Madrasah yang secara garis besar meliputi layanan pengelolaan akademik, website madrasah, layanan surat menyurat, hubungan masyarakat, kesiswaan, tagihan dan pembayaran.
Ketiga, Peningkatan Literasi Akademik Mansa (Pelita Mas). Keempat, Projek Lintas Mapel (Prolima). Kelima, Silaturrahim Pendampingan Akademik (Sapa Mansa), Keenam, Bina Intelektual Cemerlang Mansa (Bintang Mas), dan ketujuh, Satgas Anti Radikalisme Mansa (Sandimas), kedelapan, membangun jejaring sosial (social networking).
Setelah presentasi Kepala Madrasah, kemudian Tim Penilai melanjutkan penilaian dengan mengecek satu persatu dokumen data dan bukti fisik, serta konfirmasi secara langsung kepada para guru.
Penilaian berlangsung lancar. Penilaian meliputi enam aspek yaitu; Kepribadian dan Sosial, Usaha Pengembangan Madrasah, Pelaksanaan Tugas Manajerial, Pengembangan Kewirausahaan, Hasil Kinerja Kepala Madrasah, Supervisi kepada Guru dan Tenaga Kependidikan. (dzl)